Diduga Ada Praktik 'Esek-esek', Kafe dan Warung Remang Remang di Tulikup Disidak

- 29 Juli 2020, 11:36 WIB
Sidak kafe dan warung remang-remang*.K Catur Kusumaningrat
Sidak kafe dan warung remang-remang*.K Catur Kusumaningrat /

RINGTIMES BALI - Petugas gabungan dari pihak Desa Tulikup, Satpol PP, TNI, serta Kepolisian melakukan sidak di sejumlah kafe serta warung remang-remang yang terdapat di sepanjang jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Banjar Siyut, Desa Tulikup Gianyar, Selasa (28/7/2020) malam.

Dalam sidak gabungan tersebut, ditemukan masih banyak kafe dan warung remang-remang yang masih buka diatas jam 10 malam.

Kepala Desa Tulikup, I Made Ardika mengatakan bahwa sidak gabungan yang dilakukan di wilayahnya merupakan tindakan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Tak Mau Disudutkan, Polisi : Fakta Yodi Prabowo Tes HIV di RSCM

"Karena saat ini masih situasi Covid-19, yang menjadi dasar giat sidak kami adalah protokol kesehatan. Kami pastikan mereka memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," katanya, Rabu (29/7/2020).

Dikatakan oleh Made Ardika bahwa pihaknya masih menemukan kafe dan warung remang-remang yang masih buka diatas jam 10 malam.

"Kalau dibawah jam 10 malam masih kami perbolehkan, akan tetapi saat melakukan sidak malam tadi kami menjumpai beberapa kafe dan warung remang-remang yang masih buka diatas jam 10 malam. Kami berikan juga teguran kepada pengelola tempat," ujarnya.

Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Polwan di Gianyar 'Beraksi' di Malam Hari

Bahkan, masyarakat Desa Tulikup khususnya di wilayah yang dekat dengan Bypass Ida Bagus Mantra sepeerti Banjar Siyut dan Banjar Pande dikatakan sering terganggu dengan adanya suara musik yang dinyalakan sampai larut malam.

"Masyarakat kami ada yang melapor ke masing-masing kepala dusun, mereka resah karena di kafe remang-remang tersebut kerap kali menyalakan musik yang kencang hingga larut nalam," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x