Sering Buang Limbah ke Sungai, Warga Desak Penutupan Usaha Pembuatan Tahu di Gianyar

- 29 Juli 2020, 10:46 WIB
*K.Catur Kusumaningrat
*K.Catur Kusumaningrat /

“Kami sebgai Prajuru adat juga merasa malu, karena keluahan warga ini tidak juga disikapi, karena itu kami juga mendesak agar usaha itu ditutup karean telah mengusik tatanan keseimbangan trihitakarana di wewidangan kami,” tegasnya.

Baca Juga: Postingan Anji di Medsos Tuai Kontroversi, Tompi Ikut Latah Berkomentar

Lurah Bitera, I Gede Bagiada mengaku pihaknya sudah menindaklajuti keluhan warga itu, bahkan sebelumnya juga sudah sempat melakukan sidak.

Diakuinya, jika ditemukan melihat secara langsung limbah tahu tersebut dibuang ke Sungai Pakerisan.

Diakui pula ada Septic tank namun diduga sebagai akal-akalan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa dia sudah membuat penampungan.

Baca Juga: Ingin Buah dan Sayur Tetap Terlihat Segar? Simak 3 Cara Mencuci Buah dan Sayur Dengan Benar

Pihaknya pun berjanji akan menintidaklanjuti ke OPD untuk dilakukan tindakan.

Disebutkan, ada tiga pemilik usaha tahu tempe yang disasar.

Mereka yakni Sulaeman dan Erawati asal Lombok, serta Edi Purwanto asal Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Kasus Kematian Yodi Prabowo, Praktisi Hukum dan Polisi Saling Balas

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x