Bersama Warga Nelayan Terdampak Covid, Pengurus PENA NTT Dikukuhkan

- 26 Juli 2020, 12:40 WIB
Ketua Dewan Penasehat PENA NTT Bali, Umar Ibnu Alkhatab yang juga Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali menyerahkan petaka PENA NTT kepada ketua terpilih PENA NTT, Igo Kleden di bibir pantai nelayan Tanjung Benoa Bali
Ketua Dewan Penasehat PENA NTT Bali, Umar Ibnu Alkhatab yang juga Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali menyerahkan petaka PENA NTT kepada ketua terpilih PENA NTT, Igo Kleden di bibir pantai nelayan Tanjung Benoa Bali /Emanuel oja/ ringtimes Bali/Emanuel oja / ringtimes Bali

RINGTIMES BALI- Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Jurnalis (PENA NTT), Umar Ibnu Alkhatab mengukuhkan pengurus PENA NTT periode 2020-2023, pada Sabtu (25/7) siang.
Pengukuhan pengurus yang berlangsung di Pantai Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan dan penyerahan pataka kepada pengurus baru. Tidak seperti lazimnya organisasi lalin, PENA NTT memilih mengukuhkan pengurusnya disaksikan puluhan warga nelayan terdampak covid-19 di Tanjung Benoa Bali.

Pengukuhan ini dilakukan seminggu setelah dilaksanakan pemilihan dan penetapan pengurus baru oleh tim transisi, pada Sabtu (18/7). Dalam pemilihan yang berlangsung di Kantor Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali saat itu terpilih dan ditetapkan Ignasius Igo Kleden sebagai ketua, wakil ketua, Robinson Gamar, sekretaris, Arnoldus Dhae, dan wakil sekretaris, Erik Seran. Bendahara. Jo Manggol dan wakil bendahara, Marselinus Pampur.

Dalam kegiatan yang diakhiri dengan pembagian sembako dari PT Indo Jet kepada puluhan masyarakat NTT di Tanjung Benoa ini juga dihadiri oleh para penasihat lainnya, seperti Pieter Sahertian, Jurnalis senior Media Indonesia Group, Simon Sanur Rykkoh, Jurnalis senior PENA NTT, Emanuel Dewata Oja (Ketua PENA NTT 2017-2020 yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia – SMSI Bali), Agustinus Apollonaris Daton (Sekretaris PENA NTT 2017-2020 yang juga Senior Editor Koran Pos Bali), Gregorius Rusmanda, Pemimpin Redaksi Pos Bali dan Dion B. Putra wakil Pemimpin Redaksi Kompas Tribun Bali. Selain itu juga hadir anggota kehormatan, Stefanus Gandi.

Baca Juga: PENA NTT Kembali Salurkan Sembako

Seusai acara pengukuhan, Umar Ipnu Alkhatab mengungkapkan apa yang dilakukan oleh PENA NTT merupakan sebuah sejarah baru. Pria yang akrab disapa Umar ini mengatakan belum pernah ada pengurus organisasi apapun yang dikukuhkan di pantai seperti yang dilakukan oleh PENA NTT-Bali.

"Sekelas kepala dinas pun belum pernah ada yang dikukuhkan di pantai. Pena NTT-Bali yang memulainya. Ini akan dikenang sebagai sejarah berdirinya PENA NTT," tutur pria kalem asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur yang merupakan Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali ini.

Umar berharap agar pengurus yang baru dikukuhkan ini dapat membawa PENA NTT ke arah yang lebih baik lagi ke depannya. Dikatakan meski PENA NTT baru berusia 3 tahun tapi sudah menunjukan soliditasnya sebagai organisasi yang bertumbuh dengan baik. "Tentunya para pengurus ini membutuhkan sinergi bersama dengan semua anggota," harap Umar.

Baca Juga: Selesaikan Tahapan Coklit, Baru 20,91 Persen Pemilih yang Dicoklit KPU Denpasar, Ini Kendalanya

Sementara itu Ketua PENA NTT-Bali periode 2020-2023, Igo Kleden menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan pengurus. Dia berkomitmen untuk berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah ditetapkan.

“Saya mengajak seluruh pengurus maupun anggota untuk maju dan jalan bersama. Artinya kalau kita maju, maju bersama-sama kalau kita karam kita karam bersama-sama. Tetapi tidak ada niat untuk membuat organisasi ini karam," Ajak Igo.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x