Gara-Gara Covid, Tahun Ini Tak Ada Paskibraka

- 16 Juli 2020, 21:34 WIB
FOTO : Acara pengukuhan paskibraka Kabupaten Gianyar 2019, Kamis (15/8/2019) tahun lalu.
FOTO : Acara pengukuhan paskibraka Kabupaten Gianyar 2019, Kamis (15/8/2019) tahun lalu. /

RINGTIMES BALI - Akibat mewabahnya Covid-19, beberapa anggaran dialihkan untuk penanganan corona.

Baca Juga: Kabar Duka, Pedagang Nasi di Giayar Meninggal Komplikasi Covid 19

Dampaknya, beberapa kegiatan dibatalkan. Salah satunya adalah pembinaan paskibraka serangkaian perayaan hari Kemerdekaan RI ke-75.

Tidak hanya itu saja, beberapa kegiatan kepemudaan dan olahraga juga ditiadakan.

Baca Juga: Kasus Kematian Babi di Gianyar Nihil

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Agung, mengatakan bahwa  beberapa kegiatan dibatalkan lantatan anggaran dialihkan ke penanganan covid 19.

Kegiatan yang dibatalkan diantaranya, paskibraka, pembinaan organisasi kepemudaan, seleksi paskibraka, bakti dan pemuda pelopor, serta pembinaan atau pelatihan pengusaha muda.

Baca Juga: Begini Suasana Pernikahan Hindu di Era New Normal

Namun, yang paling mencolok adalah kegitan paskibraka serangkaian Hut Kemerdekaan RI ke-75 ini.

"Paskibraka sudah tidak dilaksanakan, untuk pengibaran bendera merah putih nanti teknisnya minta informasi ke bagian tata pemerintahan, karena terkait dengan kegiatan upacara-upacara nasional leadingnya ada disana," ujarnya.

Baca Juga: FKIP Universitas Dwijendra Gelar FGD Solusi Sekolah Dwijendra Menuju International School

Saat ditanya, berapa anggaran Paskibraka yang dialihkan ke penanganan covid, dia engan untuk menjawab.

Disamping itu, ia juga menyampaikan memasuki bulan Agustus mendatang, diharapkan desa-desa agar tidak menggelar lomba layang-layang, guna menghindari kerumunan.

Baca Juga: KPU Jembrana laksanakan Gerakan Klik Serentak

“Ada beberapa desa yang biasanya menggelar lomba layang-layang di Bulan Agustus dan Festival Layang-layang Bupati Cup II nampaknya ditunda penyelenggaraannya,” jelasnya lagi.

Selain itu perayaan 17 Agustusan di desa-desa dan kecamatan juga diharapkan untuk tidak menggelar lomba-lomba yang melibatkan kerumuan masa.

Baca Juga: Kasihan, Diduga Stres Karena Corona, Turis Cantik jadi Gembel di Kuta

Seperti halnya lomba gerak jalan, lomba panjat pinang, tarik tambang dan sejenisnya yang melibatkan banyak orang.

“Nanti akan ada surat imbauan untuk tidak menggelar lomba-lomba yang bersifaf masal, karena ada beberapa desa dan kecamatan yang bisanya menggelar lomba saat 17 Agustusan,” tambahnya.

Baca Juga: Menggembirakan, Tiga Pasien Positif Covid 19 di Jembrana Sembuh

Kadispora berharap di Tahun 2012 situasi kembali normal, sehingga penyelenggaraan lomba-lomba dan event olahraga bisa terlaksana seperti sebelumnya.

Sementara kegiatan keolahragaan yang tertunda, seperti Porjar Provinsi, Kegiatan lomba-lomba, pada hari-hari besar nasional, Peningkatan mutu organisasi keolahragaan, Car free day (CFD).

Baca Juga: Kasus Rabies di Gianyar Nihil, Warga Dihimbau Agar Tidak Pungut Anjing Sembarangan

"Sementara itu kgaiatan yang ditunda lantaran covid-19," tandas Anak Agung Gede Agung.(CTR)

 

Editor: I Dewa Putu Darmada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x