Kabar Duka, Pedagang Nasi di Giayar Meninggal Komplikasi Covid 19

- 16 Juli 2020, 21:09 WIB
FOTO : Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya. (IST)
FOTO : Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya. (IST) /

RINGTIMES BALI - Seorang perempuan pedagang nasi lawar, NW (55), asal Banjar Bonbiu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh Gianyar dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Kematian Babi di Gianyar Nihil

Yang bersangkutan juga di diagnosa memiliki riwayat sakit pneumonia yakni sejenis penyakit yang menyerang sistem pernafasan paru-paru.

"Awalnya yang bersangkutan masuk ke rumah sakit Ari Santi dengan keluhan mual, muntah, nyeri ulu hati, serta panas badan yang meningkat dari satu minggu yang lalu," terang Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Giayar Made Wisnu Wijaya, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Begini Suasana Pernikahan Hindu di Era New Normal

Lanjutnya, ditambah lagi dengan adanya gejala batuk dan sesak dan hasil pemeriksaan yang bersangkutan di diagnosa suspect pneumonia.

Karena memiliki gejala mirip Covid-19, kemdudian pihak RS Ari Santi melakukan pengambilan swab. Hasilnya yang bersangkutan dinyatakan positif sarcov-2 (Covid-19).

Baca Juga: FKIP Universitas Dwijendra Gelar FGD Solusi Sekolah Dwijendra Menuju International School

Pada tanggal 15 Juli 2020, kondisi pasien mengalami penurunan dan dirujuk ke RSPTN Udayana. Namun karena kondisi yang memburuk, pasien dinyatakan meninggal dunia pukul 22.00 Wita.

"Almarhum telah dikubur sore tadi sekitar pukul 18.00 Wita, dengan sop pemulasaran jenazah pasien Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: KPU Jembrana laksanakan Gerakan Klik Serentak

Sementara dilain lokasi, IGSD kakek umur 81 tahun asal banjar Medahan Desa Kemenuh, Sukawati juga dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di RS Kasi Ibu Saba.

Sempat dirujuk ke RS Sanjiwani lantaran ruangan insolasi penuh, pasien hanya dirawat pro Swab. Hasil swab menunjukan pasien terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Kasihan, Diduga Stres Karena Corona, Turis Cantik jadi Gembel di Kuta

"Tanggal 15 Juli 2020 pasien dinyataka meninggal dunia. Meninggalnya lebih ke faktor umur," imbuhnya.

Hingga, Rabu (15/7) kemarin terdapat penambahan tiga kasus baru. Sementara pasien sembuh juga berjumlah tiga orang, yakni SR, Nakes Pusk Sukawati 1 asal Banjar Pekuwudan Sukawati, NKYIS asal Bengkilesan Mas, IWT asal Pengosekan Kelod. (CTR)

 

Editor: I Dewa Putu Darmada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x