Network
RINGTIMES BALI - Kasus positif covid 19 di Jembrana kembali bertambah 1, seorang pelaku perjalanan antar provinsi atau antar pulau ditemukan reaktif setelah dirapid test kemarin di Gilimanuk. Penambahan itu menjadikan jumlah positif covid di Jembrana sebanyak 31 kasus positif.
Data yang diliris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana Minggu, 21 Juni 2020 kemarin, terjadi penambahan kasus positif di Jembrana. Terbaru ditemukan, seorang truk logistik Jawa-Bali asal Tegalbadeng Timur, Negara.
"Ya memang benar ada penambahan satu kasus postif di Jembrana, kita temukan dari sopir angkutan logistik Jawa-Bali," terang juru bicara Gugas Jembrana, dr I Gusti Putu Arisantha, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: PSBB di Surabaya Tak Kembali Diterapkan Meskipun Angka Kasus Tinggi
Lanjutnya, sopir asal Tegalbadeng Timur tersebut merupakan pasien positif ke 31. Dikerahui setelah dirapid test di pelabuhan Gilimanuk setelah tiba dari Surabaya, Jawa Timur yang merupakan zona hitam pandemi covid 19. Hasil rapid test menunjukan reaktif dan langsung menjalani isolasi di RSU Negara.
"Setelah dirapid test dan hasilnya reaktif, tidak diijinkan pulang dan langsung di rujuk ke RSU Negara untuk isolasi," ujarnya.
Baca Juga: Saat Widi Mulia Menjenguk, Perkataan Haru Dwi Sasono: Kangen Anaknya
Saat ini lanjutnya, masih ada tujuh pasien yang menjalani perawatan. Lima pasien dirawat di RSU Negara, meliputi dua PMI, dua pasien transmisi lokal dan satu pasien tertular di luar daerah. Di RS PTN Unud dirawat satu pasien rujukan RSU Negara yakni pasien positif kedua kasus transmisi lokal terlama, 77 hari dan di Wisma Bima ada satu PMI.
"Sedangkan 24 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang," tutupnya.
