Pekerja PLN Nyaris Tewas Terjepit saat Bongkar Tower Setinggi 15 Meter di Jembrana

- 5 Mei 2021, 08:29 WIB
Tim SAR sedang melakukan evakuasi pada Rudi Mulyono yang terjepit tower di Jemnbrana
Tim SAR sedang melakukan evakuasi pada Rudi Mulyono yang terjepit tower di Jemnbrana /dok. SAR Denpasar/

RINGTIMES BALI - Rudi Mulyono seorang pekerja PLN nyaris tewas terjepit saat sedang melakukan pembongkaran tower di Jembrana, Bali dengan ketinggian sekitar 15 meter, Selasa 4 Mei 2021 petang.

Korban yang beralamat di Dalung Permai, Denpasar ini diketahui memulai pekerjaannya sekitar pukul 09.00 Wita, namun naas kurang lebih pukul 17.40 WITA ia tertimpa tiang dan terjepit di tower tersebut.

Laporan awal peristiwa terjepitnya pekerja yang sedang melakukan pembongkaran tower tersebut, diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari BPBD Jembrana pukul 18.30 Wita.

Baca Juga: Pelabuhan Gilimanuk Bali Padat, Puncak Arus Mudik Diprediksi Hari Ini

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menjelaskan pihaknya pasca menerima laporan langsung mengerahkan personil ke TKP.

"Segera setelah mendapatkan laporan, kami mengerahkan personil dari Pos SAR Jembrana menuju lokasi yang berada di Jalan Ngurah Rai, Desa Dauhwaru, Kabupaten Jembrana," jelasnya dalam keterangan resminya, Rabu 5 Mei 2021.

Tak berselang lama, 8 orang personil tiba di lokasi. Dengan menggunakan mobil Dinas Perhubungan setempat, 2 orang personil dinaikkan ke tower untuk melakukan upaya evakuasi.

Baca Juga: Gubernur I Wayan Koster Umumkan Dua Varian Virus Baru Covid-19 Sudah Masuk Bali, 'Satu Meninggal'

"Tim mencoba melepaskan besi yang menjepit tangan korban menggunakan combi cutter," terang Darmada.

Akhirnya sekitar pukul 21.30 Wita korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Umum Jembrana dengan ambulan RSU Jembrana.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x