RINGTIMES BALI - Jro Barak menanggapi Ki Galang Pamungkas, manusia Baygon Bali tewas diduga karena minum cairan pembasmi serangga.
Jro Barak menyebut jika sehari sebelum meninggal Ki Galang masih sempat beraktivitas seperti biasa.
"Kemarin pas sebelum meninggal dia dapat ngelawar, minum dan lainnya sama temen-temen juga keluarga. Paginya, dia sempat mandi lanjut peluk anaknya.
Baca Juga: Alasan Dian Sastro Masuk Islam Setelah Mempelajari Banyak Agama, Belajar Pasrah dan Berserah
Nah dari situ dia agak kaku terus dilarikan ke rumah sakit. Dari sana dibilang kalau dia kena jantung (serangan jantung)," kata Jro Barak.
Sementara itu mengenai video yang memperlihatkan Ki Galang Pamungkas mengonsumsi cairan pembasi serangga, Jro Barak membenarkannya.
Ki Galang Pamungkas dikatakan memang memiliki kebiasaan mengonsumsi cairan pembasmi serangga tersebut.
Namun terkait video yang beredar luas di jagat dunia maya, Jro Barak menyebut jika video tersebut sudah lama dan tidak dibuat baru-baru ini.
Bahkan penyebab kematian karena cairan pembasmi serangga ia menepis rumor itu.
"Itu lama, video-video lama itu. Terkait penyebab karena cairan pembasmi serangga itu tidak benar. Itu dia kan sering tuh minum cairan pembasmi serangga, tapi sudah lama nike (video Ki Galang Pamungkas)," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya oleh RINGTIMES BALI, dugaan Ki Galang Pamungkas tewas itu dalam sebuah video berdurasi 30 detik viral di media sosial.
Baca Juga: Tega! Anak 12 Tahun di China Dipukuli Ibu Kandung hanya Karena Tidak Mengerjakan Tugas
Dilansir RINGTIMES BALI dari FB Palugada FB, dalam video itu memperagakan adegan seorang dengan santainya menyemprot mulutnya dengan cairan pembasmi serangga Baygon beberapa kali.