Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan Layanan GeNose C19 sebagai Syarat Terbang, Murah Cuma Rp40 Ribu

- 8 April 2021, 16:56 WIB
Bandara Ngurah Rai Bali menyiapkan layanan GeNose C19 sebagai persyaratan terbang dengan tarif sangat murah yaitu Rp40 ribu
Bandara Ngurah Rai Bali menyiapkan layanan GeNose C19 sebagai persyaratan terbang dengan tarif sangat murah yaitu Rp40 ribu /dok. Angkasa Pura II/

RINGTIMES BALI - Bandara Ngurah Rai, Bali, menyiapkan layanan GeNose C19 sebagai syarat terbang. Hal ini sebagai salah satu upaya memberikan kemudahan pengguna jasa di masa adaptasi menuju normal baru.

General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, mengatakan pihaknya menyediakan layanan GeNose C19 sebagai upaya alternatif masyarakat untuk bisa terbang di masa adaptasi kebiasaan baru. Katanya, pengguna jasa wajib melakukan tes kesehatan untuk memastikan bebas Covid-19.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabar Berita Bali (@ringtimesbali)

"Tentunya Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali berupaya memberikan kemudahan memperoleh layanan tes kesehatan yang relatif murah dengan menghadirkan fasilitas layanan GeNose C19," ungkapnya melalui keterangan resminya yang diterima Ringtimesbali.com, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Celine Evangelista Mengaku Diberi Ucapan Ulang Tahun dari Stefan William

Baca Juga: Bansos Tunai Rp300 Ribu Cair Tanggal 10 sampai 18 April 2021 Dibayar Dobel

 

simulasi layanan GeNose C19 di Bandara Ngurah Rai, Bali
simulasi layanan GeNose C19 di Bandara Ngurah Rai, Bali

Ia melanjutkan, penerapan layanan GeNose C19 mulai beroperasi pada Jumat, 9 April 2021 nanti dengan jam operasional mulai pukul 09.00 - 19.00 WITA. Lokasinya katanya berada di Area Publik Keberangkatan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Untuk tarif Rp40.000 untuk setiap calon penumpang yang melakukan tes kesehatan GeNose," kata Herry saat simulasi guna menjaga kelancaran saat dimulainya layanan GeNose C19, 8 April 2021.

Uji tes kesehatan GeNose C19 sendiri akan diimplementasikan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali pada Jumat, 9 April 2021 besok.

Herry menjelaskan untuk tahap pertama setiap hari sekitar 600 kantung dan bagi calon penumpang yang akan melakukan uji tes kesehatan GeNose C19, karena itu pihaknya mengimbau penumpang agar dapat datang 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

Baca Juga: Merasa Difitnah, Desiree Tarigan Laporkan Hotma Sitompul Ke Polisi Adu Barang Bukti

Baca Juga: Puting Beliung Melanda Klungkung, BMKG Ingatkan Potensi Siklon Seroja NTT Hari Ini di Bali

Baca Juga: Hotma Sitompul Tidak Suka Desiree Dekat Calvino, Netizen: Itu Cemburu, Lumrah Puber Ketiga

"Kami telah melakukan koordinasi kepada seluruh pihak terkait guna kelancaran implementasinya dan simulasi hari ini telah dilaksanakan, semoga dapat berjalan sesuai harapan serta saya meminta agar calon penumpang yang akan melakukan tes GeNose C19 nantinya untuk mengutamakan protokol kesehatan," harapnya.

Lebih lanjut Herry menyampaikan uji tes GeNose C19 tidak menggantikan uji tes kesehatan yang sebelumnya Rapid Test Antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai syarat melakukan penerbangan, namun sekarang calon penumpang bisa menggunakan salah satu tes tersebut.

Penyediaan layanan uji tes GeNose C19 ini berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Pihaknya telah menyiapkan dua uji tes kesehatan Rapid Test Antigen dan GeNose dengan menggandeng Anak Perusahaan PT Angkasa Pura Support dan sinergi BUMN bersama Farmalab.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x