Network
RINGTIMES BALI - Sejumlah warga di pulau Bali merasakan guncangan gempa bumi pada Selasa, 23 Februari 2021 sekira pukul 22:09:10 WITA.
Gempa bumi jenis Tektonik ini menyebabkan guncangan di sebagian wilayah pulau Bali dan NTB
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan magnitudo 4,3. Episenter terletak pada koordinat 9.48 LS dan 115.54 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km Tenggara KUTA Selatan - Bali, pada kedalaman 37 km.
Baca Juga: 9 Gempa Bumi Paling Mengerikan dalam Sejarah Abad Ini
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Selat Lombok," ungkap Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Rahardjo, SP dalam keterangan resminya yang diterima ringtimesbali.com.
Lanjutnya, hasil analisa mekanisme sumber menunjukan gempabumi ini diakibatkan oleh sesar geser (strike slip fault).
Akibat gempa ini, berdasarkan laporan masyarakat berupa berdampak pada guncangan yang dirasakan dirasakan di wilayah Kuta, Lombok Tengah dan Lombok Barat III MMI, Mataram dan Lombok Timur II – III MMI.
Baca Juga: 7 Fakta Gempa Bumi di Fukushima Jepang, Salah Satunya Tidak Ada Peringatan Dini Tsunami
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," jelasnya.
Hingga pukul 23:00 WITA, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
