Network
RINGTIMES BALI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang laut bisa mencapai tinggi 2 meter atau lebih di wilayah Bali.
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terutama bagi nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari karena gelombang laut bisa mencapai dua meter lebih di sekitar perairan selatan Bali.
Dikutip Ringtimes Bali dari akun Instagram @bmkgbali Beberapa wilayah di Bali diprediksi waspada potensi gelombang laut tinggi terutama di wilayah Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, selat alas bagian selatan, dan Samudra Hindia bagian selatan hingga Bali.
Baca Juga: Alasan Mengapa saat Perayaan Imlek Selalu Turun Hujan, Ini Penjelasan BMKG
Adanya gelombang laut tinggi ini bisa berpotensi berbahaya bagi transportasi laut yang berlayar maupun pencari nafkah seperti nelayan.
Tinggi gelombang laut di perairan Utara Bali berkisar antara 0,25 hingga 1,25 meter. Sedangkan, di perairan Selatan Bali berkisar 1 hingga 3 meter.
Selanjutnya, tinggi gelombang di selat Bali mencapai 0,5 hingga 2,5 meter dan di selat Lombok juga berkisar 0,5 hingga 2,5 meter.
View this post on Instagram
Baca Juga: BMKG Peringatkan Bali, Waspada Potensi Hujan Lebat Berakibat Banjir Bandang Tanggal 5 dan 6 Februari
Tidak hanya gelombang laut tinggi, beberapa wilayah di Bali juga diperingatkan adanya hujan lebat disertai dengan kilatan petir dan angin kencang.
Angin kencang yang berdurasi singkat tersebut bergerak dari barat daya dan barat laut dengan kecepatan berkisar 6 hingga 32 Km per jam.
Prakiraan cuaca dan kondisi ini berlaku 14 Februari 2021 sampai dengan 15 Februari 2021 di wilayah Bali.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Bali-NTB Pada 2 - 4 Februari 2021
Selain itu, masyarakat juga harus tetap waspada terhadap dampak bencana yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrim tersebut.
Bencana yang timbul bisa berupa banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, pohon kencang, hingga petir.
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu indeks ENSO di NINO3.4 sebesar - 0,63.
Baca Juga: Pacitan Diguncang Gempa 4,0 Magnitudo, BMKG Himbau Warga Tetap Tenang
Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan hujan harian di wilayah Indonesia termasuk sebagian besar wilayah Bali yang mengalami musim hujan.
Selain itu, juga dikarenakan suhu muka laut yang mencapai kisaran 28 - 29 derajat Celcius.
Dengan demikian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika selalu menghimbau masyarakat termasuk Bali untuk memperhatikan informasi peringatan dini terhadap cuaca ekstrem.***
