RINGTIMES BALI – Banyak yang bertanya-tanya kenapa setiap menjelang perayaan Tahun Baru Imlek selalu turun hujan bahkan bisa disertai badai. Beberapa orang mengatakan hal ini membawa pertanda baik bagi yang merayakan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai alasan saat Imlek selalu turun hujan.
Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Instagram @Infobmkg dalam unggahan video IGTV pada tanggal 13 Februari 2021, BMKG menjawab rasa penasaran masyarakat.
Baca Juga: Hendak Sembahyang saat Perayaan Imlek, 2 Rumah Terbakar dan 2 Orang Tewas Mengenaskan
Lihat postingan ini di Instagram
Dilihat dari sisi ilmiah, BMKG mengutip dari data Wikipedia bahwa tahun baru Imlek selalu jatuh pada rentang bulan Januari – Februari.
Seperti yang diketahui, dari setiap prakiraan cuaca yang dicatat oleh BMKG, pada rentang bulan Januari hingga Februari merupakan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Pada rentang bulan ini, intensitas, durasi serta frekuensi hujan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan yang lain. Sehingga BMKG menyatakan peluang terjadinya hujan saat Imlek lebih tinggi.
Baca Juga: Perayaan Imlek 2021, 4 Shio Ini Diramalkan Akan Kaya di Tahun Kerbau Logam
Jika diliat dari sisi mitos dan kepercayaan masyarakat China Tiongkok, mereka percaya bahwa jika ada hujan lebat yang turun di tahun baru Imlek, akan banyak rejeki yang menghampiri.