Aneh, Sekelompok Pendaki Kembali Tersesat di Puncak Adeng

9 September 2020, 12:55 WIB
Aneh, Sekelompok Pendaki Kembali Tersesat di Puncak Adeng /

RINGTIMES BALI - Aneh, sekelompok pendaki dilaporkan tersesat di Puncak Adeng, Kabupaten Tabanan, Rabu 9 September 2020. Hal ini tentu saja memicu keanehan, pasalnya, peristiwa serupa pernah terjadi di kawasan ini.

Informasi yang diperoleh Basarnas Bali pagi tadi, Rabu 9 September 2020, pukul 02.00 Wita menyebutkan rombongan pendaki tersesat berjumlah 8 orang dan berada di ketinggian ± 1036 MDPL.

Mereka diketahui bernama Gita Dewi (20), Merry (20), William (20), Wayan Oka Semara Jaya (20), Adhe Sugandhi (20), Putu Kostarika Melia (20), Ni Putu Mirah Kardila dewi (20), Maharani (20).

Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Pengemudi Minibus di Buleleng Tewas Seketika

Rombongan mulai pendakian di hari Selasa 8 September 2020 dan memutuskan turun pada pukul 02.00 Wita.

"Setelah kami terima laporan segera diberangkatkan 9 orang rescuer menuju lokasi untuk melakukan pencarian," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku SMC.

Dijelaskannya, tim tiba di Gunung Adeng sekitar pukul 04.15 Wita dan langsung bergabung dengan unsur SAR lainnya.

8 pendaki ditemukan dalam kondisi selamat

Baca Juga: Dituding Tidak Netral Gara-Gara Informasi Ipat Kurang Bukti Pajak Tahunan Tersebar

Akhirnya kurang lebih pukul 05.00 Wita tim SAR telah menemukan 8 orang tersebut dan selanjutnya dibantu untuk melanjutkan perjalanan menuju Desa Angsri. Satu jam lebih berselang, tim SAR gabungan beserta para rombongan pendaki tiba dalam kondisi selamat.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR lainnya dari BPBD Tabanan, Dit Samapta Polda Bali, Polsek Baturiti, Babinsa, Perangkat Desa Angsri, pemandu lokal, potensi SAR Radio 115 dan masyarakat setempat.

Darmada menyesalkaan kejadian serupa terus terulang seminggu terakhir ini. Ia mengimbau agar masyarakat yang melakukan pendakian harus mempersiapkan fisik, mental dan kelengkapan peralatan khususnya obat-obatan untuk penanganan awal kondisi darurat.

Baca Juga: Nekat Curi Moge Dijual Lewat Medsos, Dibeli Kapolres Jembrana Pelaku Dibekuk Tim Kurawa

"Tidak mudah untuk melakukan pendakian jika fisik lemah apalagi belum mengenali medan di jalur pendakian, sebaiknya persiapkan diri yang matang sebelum memutuskan mendaki," imbaunya.

Perlu diperhatikan dan memperhitungkan waktu pendakian saat naik ataupun turun, karena resikonya lebih besar jika turun dalam kondisi gelap, terlebih tidak ada pengalaman pendakian sebelumnya.***

Editor: Tri Widiyanti

Tags

Terkini

Terpopuler