Hujan Deras, Tanah Longsor Timbun Jalan Dua Banjar Terisolasi

3 September 2020, 13:55 WIB
Petugas BPBD saat mengecek lokasi tanah longsor. /I Dewa Putu Darmada /Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana sejak kemarin sore hingga malam hari, mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor.

Tebing sepanjang 20 meter dengan lebar sekitar 10 meter, di Banjar Sekarkejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, tiba-tiba lonsor. Material longsoran menutup badan jalan hingga ketebalan dua meter.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu 2 Agustus 2020, sekira pukul 21.30 Wita. Akibatnya hingga saat ini  warga di dua banjar, yakni Banjar Kedisan dan Banjar Sekarkejula terisolasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Baca Juga: Kekerabatan Sosial Jadi Kendala Laporkan Kecurangan Netralitas ASN

"Hujannya deras dari sore hari hingga malam. Sekitar jam setengah sepuluh malam, terdengar suara gemuruh. Ternyata tanah longsor menutup jalan," ujar Ardana, salah seorang warga sekitar, Kamis 3 Agustus 2020.

Perbekel Yehembang Kauh I Komang Darmawan dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Tanah longsor tersebut terjadi lantaran hujan deras sejak sore kemarin hingga malam hari.

"Pihak BPBD tadi malam sudah mengecek ke lokasi. Pagi tadi juga kembali di cek. Penanganan awal segera dikirim alat berat untuk evakuasi material longsoran, agar jalan bisa dilewati," terangnya.***

Editor: Emanuel Oja

Tags

Terkini

Terpopuler