Berencana Pulang ke Negaranya, WNA Prancis Ini Ditemukan Meninggal di Villa Ubud

31 Juli 2020, 11:47 WIB
*K.Catur Kusumaningrat /

RINGTIMES BALI - Anne Marie Elisabeth Marguerite (84) seorang nenek-nenek berkewarga negaraan Prancis meninggal dunia didalam kamar Villa Canikaya Mimi Manis, Banjar Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kamis (30/7/2020) kemarin.

Diketahui, korban bersama anak, menantu, beserta cucunya di villa tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh Ringtimesbali.com, Jumat (31/7/2020) diketahui bahwa korban Anne Marie Elisabeth Marguerite (84) bersama anaknya Eric Andre (60) bersama menantu dan cucunya pada tanggal 23 Juli 2020 berencana pergi ke negara asalnya yakni Prancis.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Sholat Jumat Ditengah Idul Adha Hukumnya Wajib atau Tidak Sih?

Namun, karena terkendala penerbangan akibat mewabahnya pandemi Covid-19 membuat niat mereka untuk pulang batal.

Kemudian korban berserta anaknya memilih untuk kembali menginap di Villa Canikaya Mimi Manis yang sebelumnya ditempati mereka, pada, Rabu (29/7/2020) rencananya korban akan melaksanakan pengobatan ke RS BMC Nusa Dua akibat penyakit yang dideritanya namun batal.

Sehari setelahnya yaitu, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 07.00 Wita anak korban melihat ibunya sudah dalam keadaan lemas di dalam kamar.

Baca Juga: Malam ini, Kolaborasi Weird Genius ft DJ Internasional 'Yellow Claw'

Lalu anak korban memanggil saksi Aldo Putra Sanjaya yang merupakan menager villa tersebut, mereka lalu mengecek keadaan korban.

Setelah itu, pihak villa pun menghubungi tim medis untuk mendapatkan pertolongan karena korban dalam keadaan lemas dan kritis.

Sekira pukul 08.15 Wita petugas medis dari Ubud Care tiba di villa tersebut, korban pun dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Ini Lho Alasannya, Kenapa Cuaca di Bali dan Seluruh Indonesia Jadi Dingin Banget di Siang Hari

Kapolsek Ubud, AKP Gede Sudyatmaja membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Menurut penuturan anak korban memang yang bersangkutan telah dalam keadaan sakit, kami melakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.

"Korban bersama anak, menantu, dan cucunya telah tinggal di villa tersebut sejak 15 Maret 2020 lalu, mulai dari chek in bahwa kondisi korban sudah sakit dan menggunakan kursi roda mengingat faktor usia. Selama korban tinggal di villa tersebut pun sudah sering melakukan berobat jalan ke rumah sakit," imbuhnya.

Baca Juga: Usai Sholat Idul Adha, Pulau Bali Diguncang Gempa Lumayan Besar

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Sanglah Denpasar.

"Pihak keluarga korban tidak akan melaporkan kematian korban secara resmi ke Polsek Ubud karena telah menerima sebagai sebuah musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun," katanya.

Penyebab dari korban meninggal dunia adalah karena faktor usia.

"Penyebab kematian korban diduga karena sudah memiliki riwayat sakit sejak lama dan faktor usia lanjut," tutup Kapolsek.

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler