WNA Tergulung Ombak di Pantai Batubolong, tim SAR Lakukan Pencarian

18 Juli 2020, 16:04 WIB
Proses pencarian WNA oleh Tim SAR Gabungan yang tergulung ombak di Pantai Batu Bolong, Canggu, Sabtu (18/7) /

RINGTIMES BALI - Tim SAR gabungan melakukan pencarian hari ke dua kepada seorang WNA yang belum diketahui identitasnya.

WNA tersebut diketahui terseret ombak saat berenang di Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Sebanyak 13 personil telah diberangkatkan ke lokasi sejak pagi tadi.

Baca Juga: Polres Gianyar Gelar Persembahyangan Tumpek Landep, Seluruh Peralatan dari Besi di Upacarai

"Kemarin laporan kami terima pukul 18.55 Wita dan langsung menggerakkan personil ke lokasi," jelas Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali).

Pelapor atas nama Nyoman Rizal menyebutkan perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 18.30 Wita.

Baca Juga: Kentang Bertunas Apakah Aman Untuk Dimakan? Ini Penjelasannya

Dikarenakan situasi di lokasi gelap dan tidak memungkinkan lakukan penyisiran di laut, maka tim dengan alat penerangan melakukan pencarian di sepanjang bibir pantai.

"Kemarin malam tim berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga masyarakat setempat mencoba menggali informasi, khususnya posisi dimana korban tenggelam," ungkapnya.

Baca Juga: Face Shield dan Masker Apakah Efektif? Ini Penjelasannya

Dalam keterangannya, Darmada menjelaskan rencana pergerakan tim SAR gabungan hari ini, Sabtu (18/7/2020), yakni 4 orang menyisir daratan sementara itu SRU laut melibatkan 9 orang menggunakan 1 unit rubber boat dan 2 unit jetski.

"SRU laut bergerak dari Pantai Patra pada pukul 07.30 Wita menuju seputaran lokasi korban tenggelam," imbuhnya.

Baca Juga: Keterangan Polisi, Ada Bolong di Baju dan Jaket Yodi Prabowo

Sampai dengan saat ini tim SAR masih melakukan pencarian karena belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya.

"Untuk identitas korban kami masih menggali informasi, dan semalam juga sudah koordinasi dengan pihak hotel dimana ia menginap," tutup Darmada. (Triwidiyanti Prasetiyo)

Editor: I Dewa Putu Darmada

Tags

Terkini

Terpopuler