Network
RINGTIMES BALI - Polisi masih bekerja keras melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian Yodi Prabowo, Editor Metro TV.
Dari hasil otopsi korban, terdapat
luka tusuk benda tajam di bagian leher dan dada kiri, sebagai penyebab utama kematian Yodi.
Tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur.
Baca Juga: Update Covid 18 Juli 2020 di Bali : Pasien Positif 2690 Orang, selalu Waspadai Transmisi Lokal
Berita ini sebelumnya sudah terbit wartaekonomi.co.id dengan judul Polisi: Terdapat Bolongan di Baju dan Jaket Editor Metro TV
Dugaan sementara, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi. Saat ini sudah 29 orang saksi diperiksa untuk mengungkap kematian Yodi.
"Pada saat jenazah Yodi Prabowo, masuk ke laboratorium forensik, terdapat bolongan di baju dan jaket yang dikenakan korban sebelum tewas," terang Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan, Jumat (17/7/2020) kemarin.
Diketahui pihak kepolisian yang terdiri dari tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Satreskirim Polres Metro Jakarta Selatan, sampai saat ini, tetap melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga membunuh Yodi.*** (Redaksi WE Online)
