Di Gianyar, Partai Gelora Bersiap Menuju Pemilu 2024

12 Juli 2020, 18:08 WIB
FOTO : ketua DPD Partai Gelora Gianyar Ngakan Made Rai yang ditemui di Sekretariat DPD Partai Gelora Gianyar, di Jalan Raya Bukit no 8, Kelurahan Beng, Gianyar, Minggu (12/7/2020). /

RINGTIMES BALI - Menuju pemilu pada 2024 mendatang, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Gianyar mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024.

Hal ini ditunjukan dengan pembentukan kader-kader di masing-masing kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: Tunggu Rekomendasi, Paket Jagaditha Sumbangkan Darah

Di Gianyar, DPD Partai Gelora yang dipercayakan kepada Politisi Senior, Ngakan Made Rai sebagai pemegang komando, pun terus merapatkan jejaringnya di setiap Kecamatan dan desa-desa. 

Bahkan, dari tujuh kecamatan kini sudah terbentuk 6 DPC, dan satu kecamatan, yakni Sukawati, kepengurusan DPC masih ditunda karena masih proses seleksi dan evauasi.

Baca Juga: Krematorium Mahayasa Diprotes Warga, Rencana Kremasi Bakal Dihadang

Mengingat tokoh masyarakat, pengusaha, seniman serta politisi yang bergabung, masih malaksanakan pertemuan lanjutan untuk menyepakati pimpinan partai yang dinilai mengakomodir semua lapisan.

“Iya, hanya DPC Sukawati yang masih proses pembentukan Pengurus. Ini karean kami masih melakukan proses seleksi. Kami tidak ingin salah pilih orang,” ungkap Ngakan Rai yang ditemui di Sekretariat DPD Partai Gelora Gianyar, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Mantap, Polda Bali Berhasil Bekuk 7 Pelaku Penyelundupan Penyu

Disebutkan, proses sosialisasi hingga rekuitmen kader dan simpatisan Partai Gelora di Bumi seni hingga kini berjalan lancar.

Bahkan banyak tokoh-tokoh masyarakat, seniman, politisi senior hingga pengusaha yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung untuk membesarkan Parti besutan M Anis Matta dan Fahri Hamzah ini.  

Baca Juga: Astungkara, Kasus DBD di Kabupaten Gianyar Menurun

Bagi Ngakan Rai, animo masyarakat ini bergabung ke Partai Gelora, tidak lepas dari kejenuhan masyarakat dengan pola kerja partai-partai di  jajaran penguasa yang menerapkan pembangunan berbasis hasil suara di Pemilu sebelumnya.

"Pengkotakan, tebang pilih hingga ketidakmerataan pembangunan, membuat masyarakt jenuh. Karena itu, mereka pun ingin ambil bagian untuk mewujudkan kekuatan sosial, ekonomi dan politiknya di Partai Gelora ini,” terang Mantan Sekretaris PDI Gianyar ini.

Baca Juga: Ini Sepuluh Jurus Ampuh Memikat Hati Wanita Cuek dan Jutek

Sebagaimana aksi yang dilaksanakan Partai Gelora Gianyar dimasa Pandemi Covid 19 ini, pihaknya bergerak untuk menyikapi banyaknya warga negara yang tidak berdaya namun tidak tersentuh bantuan.

Sebagai langkah awal, sekitar 50 Paket sembako dibagikan ke kantong-kantong penduduk yang tertercecer, seperti pemulung, buruh serabutan yang saat Pandemi tidak berdaya lnataran tidak bisa kerja apalagi pulang kampung.

Baca Juga: Patut Dicontoh, Pulang Tugas Prajurit Yonif Mekanis Tolong Warga Kecelakaan

"Disinis kami tidak melihat latar belakang dan arah politiknya. Sebagai warga yang sebangsa dan setanah air, meraka juga wajib mendapat bantuan dalam situasi sekarang ini,” terangnya.

Lanjutnya, Partai Gelora sendiri lahir sebagai solusi dari permasalahan politik yang berkembang untuk menghentikan perdebatan anak bangsa tentang perpecahan politik terkait sekat-sekat yang terjadi.

Baca Juga: Para Petani Subak Mertasari Jembrana Mendapat Bantuan Sembako dari HKTI dan BNI

Partai Gelora hadir agar praktek politik Indonesia tidak saling meniadakan elemen politik yang ada sehingga dapat bekerja sama membangun bangsa.

Dengan berasaskan Pancasila dan terbuka ini, Partai Gelora diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak bangsa terbaik untuk bersama-sama berkontribusi membangun negeri.

Baca Juga: Agung Widiada Sebut Sistem Satu Jalur Rusak Sistem PPDB yang Sah

Adapun kader yang akan ditampilkan oleh Partai Gelora Indonesia di Pemilu 2024 mendatang, Ngakan Rai memastikan orang-orang yang nasionalis dan cinta NKRI ( Negara kesatuan Republik Indonesia). Karena Partai Gelora adalah partai nasionalis.

Selain itu, wajib berkompeten dan berpengalaman, bisa merangkul semua lapisan dari kalangan akar rumput. “ Kita harus seimbahkan Politik Botton Up dan Top Down. Jadi  akar rumput dan elite harus bersinergi,” tandasnya. (K. Catur)

Editor: I Dewa Putu Darmada

Tags

Terkini

Terpopuler