Puting Beliung Melanda Klungkung, BMKG Ingatkan Potensi Siklon Seroja NTT Hari Ini di Bali

8 April 2021, 08:29 WIB
Bencana puting beliung terjadi di Klungkung, BMKG ingatkan potensi siklon seroja NTT di Bali hari ini /windy.com/

RINGTIMES BALI - Bencana angin puting beliung terjadi di kabupaten Klungkung, Bali pada Rabu 7 April 2021 sekira pukul 19.00 WITA. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan dan beberapa pohon besar tumbang. BMKG pun mengingatkan adanya potensi siklon seroja NTT.

Kejadian bencana puting beliung ini sempat dipantau Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang melintas usai menghadiri acara di Denpasar.

“Malam hari ini saat saya datang dari Denpasar, sepanjang jalan dari Takmung hingga jalan Kresna, pohon dan emper rumah beterbangan disepanjang jalan. Ternyata di Klungkung ada musibah puting beliung,” kata Bupati Suwirta saat meninjau salah satu lokasi yang terdampak bencana putting beliung di Jalan Kresna, dikutip dari instagram @infoklungkung, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Syok Ketika Arsyi Tanyakan Ini: Kak Lolly, Enak Gak Jadi Istri?

Baca Juga: Aurel Ungkap Kebahagiaan Jadi Istri: Abang Atta Tiap Pagi So Sweet, Selalu Peluk

Menurut Bupati, pergerakan angin puting beliung tidak bisa ditebak pergerakannya. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, agar semua selamat dan tidak terjadi apa-apa terhadap masyarakat.

“Angin puting beliung itu kita tidak tahu pergerakannya. Masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati, semoga semua selamat dan tidak terjadi apa-apa terhadap masyarakat,” ujarnya.

 

Sementara itu, disatu sisi BMKG merilis 23 wilayah yang akan terdampak cuaca ekstrem termasuk Bali pada hari ini Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Riki Bantu Elsa Tutupi Kejahatannya, Rendy dan Rafael Susun Rencana di Sinetron Ikatan Cinta 8 April 2021

Baca Juga: Pemuda 25 Tahun asal China Dirawat di Rumah Sakit Usai Makan Mie Instan dengan Cola

Menurut BMKG dalam keterangan resminya, Siklon Tropis Seroja terpantau di Samudera Hindia selatan NTB dengan kekuatan 35 kt (65 km/jam) dan bergerak ke arah Barat Daya yang membentuk Low Level Jet yang memanjang di perairan selatan NTB dan perairan Pulau Sumba.

Bibit Siklon Tropis 90S terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Barat yang membentuk Low Level Jet yang memanjang dari Samudra Hindia barat Australia hingga Samudra Hindia selatan Banten.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem Siklon Tropis Seroja dan bibit siklon tersebut.

Siklon Tropis Seroja dan 90S ini juga meningkatkan kecepatan angin (>25 kts) serta ketinggian gelombang (>2,5 meter) di sepanjang Low Level Jet tersebut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler