Penemuan Bayi Perempuan Dalam Kardus di Denpasar, Kini Telah Kembali ke Ibunya

24 Februari 2021, 11:15 WIB
Bayi perempuan di dalam kardus sudah kembali ke ibunya. /Instagram.com/@mettamamamaggha

RINGTIMES BALI – Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 20 Februari 2021 ada penemuan bayi di dalam kardus di kawasan Jalan Gunung Lawu, Denpasar Bali.

Bayi perempuan tersebut ditemukan lengkap dengan ari-arinya, sebuah pampers dan baju bayi di dalam sebuah kardus yang diletakkan di pinggir jalan. Kabar selanjutnya bayi tersebut kini sudah dikembalikan ke pihak keluarganya.

Dilansir dari kanal Instagram Yayasan @mettamamamaggha dalam unggahannya pada hari ini tanggal 24 Februari 2021, mengatakan bayi itu sudah kembali ke pelukan ibunya.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan di Bawah Tebing Pantai Bingin, Pecatu Bali

Pada tanggal 23 Februari 2021 malam, bayi sudah dikembalikan dalam keadaan sehat. Termasuk biaya perawatan bayi selama di rumah sakit telah dibayarkan oleh pihak yayasan.

Rencananya, bayi tersebut akan dirawat oleh neneknya yang datang dari luar Bali. Kronologisnya, saat penemuan terjadi bayi tersebut dibawa oleh pihak yayasan, kepolisian, serta dinas sosial ke rumah sakit.

Saat itu, pihak yayasan mengunggah kabar penemuan tersebut. Sekitar pukul 16.00 WITA, ada seorang ibu yang menelepon dan mengaku sebagai ibu kandung dari bayi perempuan itu.

Baca Juga: Penemuan Bayi Perempuan dalam Kardus di Jalan Gunung Lawu Denpasar

Ketua Yayasan mengatakan dalam percakapannya, ibu itu menangis sambil mengungkap siapa dirinya.

Dari pengakuannya, awalnya ia mengatakan bahwa anaknya itu korban penculikan. Namun akhirnya ia mengaku memiliki tujuan membawa putrinya ke yayasan, namun tidak menemukan pintu gerbangnya.

Sebab itulah, bayi ditinggalkan di dalam kardus lengkap dengan beberapa barang dan ari-ari anaknya.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Tukad Rangda Kejutkan Warga Denpasar

Disebutkan pula, mental dari ibu ini belum sepenuhnya pulih pasca operasi sesar, serta mengalami depresi yang berat sehingga berniat membuang bayinya. Kemudian nenek dari bayi tersebut rela datang dari Sumatra untuk merawat cucunya.

Pihak yayasan mengimbau kepada semua wanita yang tengah hamil dan sedang bingung agar tidak membuang bayinya.

Bisa dicari solusinya dengan menghubungi yayasan, dinas sosial setempat, atau lembaga yang terkait untuk mencari bantuan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler