Banjir Bandang Berpotensi Terjang 4 Kecamatan di Jembrana Bali, Warga Diimbau Tetap Tenang

20 Februari 2021, 17:30 WIB
Banjir Bandang Berpotensi Terjang 4 Kecamatan di Jembrana Bali /PIXABAY/

RINGTIMES BALI - Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar memberikan peringatan hujan lebat yang berdampak banjir bandang di wilayah Bali. Peringatan berlaku dari tanggal 21 Februari 2021 pukul 08.00 WITA sampai dengan 22 Februari 2021 pukul 08.00 WITA.

Untuk wilayah yang mengalami hujan lebat dengan dampak banjir bandang terjadi di wilayah berikut yaitu di Kabupaten Jembrana dengan status mengancam pada 4 wilayah yakni :

- Negara (Waspada)

- Jembrana (Waspada)

- Mendoyo (Waspada)

- Pekutatan (Waspada)

Dampak dari hujan lebat ini mengakibatkan :

Baca Juga: BMKG Peringatkan Bali, Waspada Potensi Hujan Lebat Berakibat Banjir Bandang Tanggal 5 dan 6 Februari

- Jalanan basah, licin atau jarak pandang berkurang

- Gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih /minum, istrik dan gas

- Gangguan skala kecil dan jangka pendek pada operasional sekolah dan rumah sakit

- Terjadi longsor atau gururan bebatuan dalam skala kecil

- Terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala kecil

- Terjadi aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala kecil

- Banjir menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Bali-NTB Pada 2 - 4 Februari 2021

BMKG mengimbau agar tetap tenang dan waspada dan agar berbagi atau bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah.

Sepekan ke depan (19-24 Februari) BMKG dalam keterangan resminya Sabtu 20 Februari menyatakan, juga perlu diwaspadai peningkatan gelombang tinggi disejumlah perairan di wilayah Indonesia yaitu gelombang dengan ketinggian 2,5 - 4 meter (kategori tinggi).

Ini berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang-Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Pulau Enggano, Perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga NTB.

Baca Juga: Ancaman Potensi Tsunami Semakin Nyata, BMKG Jalankan Skema Skenario Sunda Trench, Apakah Itu?

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Edison Kurniawan mengatakan adanya potensi pertumbuhan awan Cumulunimbus dengan cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen selama sepekan ke depan yang diprediksikan di sebagian Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB.

Sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan bagian barat, Maluku, sebagian Papua, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Sawu, Selat Makassar, Laut Sulawesi.

Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan barat Papua Barat, Samudra Hindia barat daya Bengkulu hingga NTT, Samudra Pasifik utara Papua dan Laut Arafuru.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler