PKK Bali dan Dharma Pertiwi Bantu Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19

24 Januari 2021, 10:45 WIB
PKK Bali dan Dharma Pertiwi Bantu Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19. /Facebook.com/Pemerintah Provinsi Bali

RINGTIMES – Putri Suastini Koster selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali bersama Pemprov Bali akan terus membantu program-program pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 terutama di Pulau Dewata.

Dikutip Ringtimesbali.com dari unggahan Facebook Pemerintah Provinsi Bali, PKK akan mensosialisasikan pentingnya menjalankan program 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak).

Selain itu, PKK juga akan turut serta dalam membantu mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 di Bali.

Baca Juga: PKK Jadi Ujung Tombak Pencegahan dan Penanganan Covid-19

"Situasi pandemi ini karena virus, dan pemerintah sudah berusaha dengan cara vaksinasi untuk mempercepat kita keluar dari pandemic,” ujarnya dalam acara Dharma Pertiwi pada Jumat, 22 Januari 2021.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mungkin mencelakakan rakyatnya sendiri lewat vaksinasi. Putri Koster menjelaskan bahwa vaksin tersebut telah lulus uji BPOM dan telah tersertifikasi halal dari MUI.

Selain itu, ketua penggerak PKK tersebut juga mengajak masyarakat Bali untuk selalu memilah informasi, mengecek kebenarannya sebelum disebarkan.

Baca Juga: Libatkan PKK, Presiden Jokowi Instruksikan Kampanye Masif Pakai Masker Selama Dua Pekan

Menurutnya masih banyak informasi hoaks beredar di tengah-tengah masyarakat yang menyebabkan kegaduhan.

“Informasi yang beredar seputar Covid-19 dan vaksinasi sangat banyak, namun tidak sedikit juga yang hoax. Jadi saat menerima informasi, tinggal kroscek kebenarannya," jelasnya.

Kemudian, ia meminta kepada public figure untuk turut serta dalam mensosialisasikan tentang program-program penanggulangan Covid-19, supaya mudah tersampaikan kepada masyarakat.

Baca Juga: PMI Kota Denpasar Lakukan Penyemprotan Disinfektan Keliling untuk Cegah COVID-19,

"Saya ini tidak masalah dibully dianggap cerewet cuma bisa mensosialisasikan imbauan. Semua itu saya lakukan agar masyarakat teredukasi dengan benar," ucapnya.

Selain itu, Putri Koster juga menjelaskan tentang program PPK di tahun 2021, yang mana akan tetap berjalan namun dengan cara yang berbeda. Kegiatan rapat termasuk Jambore Nasional 2021 akan diadakan secara virtual.

Ia menambahkan bantuan untuk kabupaten dan kota akan terus dilanjutkan, namun jumlahnya akan berkurang dikarenakan PAD yang ikut menurun.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bali 14 Januari 2021, Pemerintah Minta Warga Patuhi Prokes

"Tahun ini kami hanya membantu Rp 500 juta setiap kabupaten/kota untuk menyukseskan program-program PKK di masing-masing kabupaten/kota," jelasnya.

Sedangkan program pokok PKK seperti HATINYA PKK, Putri Koster berharap program tersebut akan tetap berlanjut.

Selain itu, Ketua Dharma Pertiwi, Uli Simanjuntak menjelaskan organisasi yang beranggotakan istri TNI tersebut memiliki visi yang sama dengan PKK, terutama untuk mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Cegah Adanya Klaster Covid-19, Kepolisian Gelar Operasi Protkes di Terminal Mengwi

Sementara itu Ketua Dharma Pertiwi, Uli Simanjuntak menjelaskan bahwa organisasi yang dibawahinya beranggotakan para istri prajurit TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Organisasi yang beranggotakan 12.400 lebih tersebar di Bali, NTB dan NTT itu juga mempunyai visi yang sama dengan PKK, terutama dalam mengedukasi masyarakat.

"Untuk situasi pandemi ini, kami memang banyak mensosialisasikan tentang pentingnya 3M dan vaksinasi, terutama untuk masyarakat di desa," ucapnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler