RINGTIMES BALI - Hujan deras sejak Jumat hingga Sabtu 23 Januari 2021 menyebabkan sejumlah bencana di kabupaten Badung.
Dilaporkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik lokasi. Selain pohon tumbang, dilaporkan juga terjadi tanah longsor dan banjir.
Dihimpun dari grup WAG Badung Siaga Bencana, Tim TRC BPBD Badung telah melakukan evakuasi di sejumlah titik lokasi pohon tumbang.
Baca Juga: Musim Hujan Warga Jembrana Kekurangan Air Bersih, Polres Kerahkan Water Canon
Jumat 22 Januari, bencana pohon tumbang terjadi di Jalan Tandur 2, Banjar Keraman, Abiansemal. Peristiwa kedua terjadi di Perum Beji Permai, Lingkungan Gaduh, Abianbase, Mengwi. Atas kejadian ini, pohon tumbang jenis Aren dan Pohon Waru menimpa kabel PLN.
Lanjut pohon tumbang terjadi di Jalan Sawangan, Benoa sekira pukul 06.00 WITA. Akibat hujan deras mengakibatkan Pohon Santen tumbang menutupi setengah badan jalan, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain bencana pohon tumbang, di wilayah Jalan Petasikan II Gang Nener, Lingkungan Jero Kuta, Jimbaran terlihat air menggenang setinggi dibawah lutut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Wilayah Bali Berpeluang Hujan Disertai Petir
Akibatnya air masuk ke rumah-rumah warga. Tidak ada kerugian dari peristiwa ini.
Usai bencana genangan air, tanah longsor juga melanda kawasan Badung, tepatnya di wilayah Pura Dalem Melanting, Jalan Sangiang II, Desa Kekeran, Mengwi.
Akibat dari tanah longsor tersebut, dasar tembok jebol di Pura Melanting. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sementara hari ini, Sabtu 22 Januari 2021, baru saja dilaporkan bencana pohon tumbang terjadi dan menimpa rumah warga di Jalan Dharmawangsa No.108, Kampial, Depan Pura Penataran.
Baca Juga: Hujan Deras di Tabanan Sebabkan Longsor dan Pohon Tumbang, 3 Warga Terjebak
Tim TRC BPBD Badung langsung melakukan assasment dan terjun ke lokasi. Belum ada laporan detail terkait korban dan jumlah kerugian hingga berita ini diturunkan.
Kabid Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menjelaskan pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penanganan terhadap setiap kejadian bencana yang dilaporkan.
Peristiwa ini akibat cuaca ekstrim yang menghampiri Bali belakangan hari terakhir.***