RINGTIMES BALI – Dilaporkan telah terjadi angin kencang di Jalan Raya Uluwatu, Desa Pecatu, Bali, Kamis 21 Januari 2021 yang mengakibatkan rusaknya bangunan warung serta ruko milik salah satu warga.
Kejadian ini tepat pada pukul 6 pagi waktu Indonesia tengah (WITA). Memang tidak dikabarkan bahwa ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Kejadian awal memang terjadi karena hujan yang sangat tinggi beserta dengan petir dan angin yang begitu kencang. Sehingga warga disekitar merasa takut dan mencari perlindungan diri.
Baca Juga: Bali Terus Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Banjir di Wilayah Ini
Kini warga mulai bergotong-royong untuk memperbaiki dan membersihkan sisa-sisa bangunan yang roboh dan rusak.
Dilansir dari Ringtimesbali.com dari laman Instagram @jurnalisrakyat, pada 21 Januari 2021 warga membantu beberapa warung dan toko yang terkena dampak paling parah.
Kepala balai BMKG Wilayah III, Denpasar, M. Taufik Gunawan menjelaskan kondisi cuaca saat ini berpotensi hujan ringan dan juga sedang dilihat dari data tanggal 21–22 Januari 2021 WITA pukul 08.00 pagi.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Bali Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Pada perkiraan saat ini suhu bekisar anta 24–30 derajat celcius dengan kelembaban udara sekitar 70–95 persen.
Bahkan cuaca hari ini mengakibatkan angin bertiup ke arah barat daya dan barat laut dengan kecepatan bekisar 4-15 Km per jam.
Kondisi yang seperti memang disebabkan wilayah Bali yang sudah memasuki musim hujan. Mau tidak mau masyarakat harus bisa mengantisipasi dampak apakah yang akan terjadi pada musiman ini.
Baca Juga: Ikan Lemuru Penuhi Pantai, Bukan Pertanda Gempa, BMKG Justru Peringatkan Gelombang Tinggi
Pada dasarnya hujan memang selalu datang setiap tahun. Jadi dihimbau bagi masyarakat selalu waspada dan berhati-hati bagaimanapun keadannya.
Memang dampak dari curah hujan yang tinggi seperti banjir dan juga angin. Hal semacam ini yang sering ditakuti.
Maka dari itu Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Hidayat Menghimbau untuk selalu waspada dari dampak bencana yang ditimbulkan dari cuacana yang ekstrem seperti banjir, longsor, angin kecang, pohon tumbang, bahkan juga petir.***