Network
RINGTIMES BALI - Sejak pukul 9 pagi pada 19 Januari 2021, banjir bandang terjadi dikawasan Kompleks Gunung Mas, Cisarua, Bogor. Banjir bandang yang terjadi telah membuat ratusan warga mengungsi.
Banjir bandang mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan warga sehingga lokasi kejadian banjir bandang menjadi terisolir. Sejumlah warga mengungsi ke rumah kerabat dan sebagian menempati wisma PTPN 8 Gunung Mas.
Banjir bandang ini terjadi akibat longsoran di atas gunung. Banjir pun membawa material bercampur lumpur yang meluber hingga ke jalan.
Baca Juga: Banjir Bandang terjadi di Kawasan Cisarua Bogor, Ratusan Warga Mengungsi
Dikutip dari postingan akun Instagram @infojawabarat, video yang diunggah memperlihatkan material banjir bandang bercampur lumpur mengalir sangat deras. Batang-batang pohon juga turut hanyut.
BPBD Kabupaten Bogor menyebut banjir bandang menyebabkan puluhan rumah rusak. Beberapa akses jalan juga tidak bisa dilalui kendaraan.
Dikutip RINGTIMES BALI dari postingan akun Facebook Stasiun Klimatologi Bogor, BMKG meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem di musim penghujan. BMKG mencatat curah hujan dengan intensitas ekstrim yang membahayakan warga.
BMKG menyebut curah hujan dengan intensitas ekstrim tercatat pada Pos Hujan Gunung Mas Puncak sebesar 107,5 mm (Hujan Sangat Lebat). Sedangkan dari pos pengamatan Naringgul Puncak, tercatat curah hujan sebesar 112 mm (Hujan sangat lebat).
Baca Juga: BMKG Adakan Sosialisasi di Lokasi Banjir Sulawesi Barat untuk Tenangkan Warga
