Ikan Lemuru Penuhi Pantai, Bukan Pertanda Gempa, BMKG Justru Peringatkan Gelombang Tinggi

- 18 Januari 2021, 18:39 WIB
Ikan Lemuru Penuhi Pantai Bukan Pertanda Gempa, BMKG Justru Peringatkan Gelombang Tinggi
Ikan Lemuru Penuhi Pantai Bukan Pertanda Gempa, BMKG Justru Peringatkan Gelombang Tinggi /Suhermanto/Tanggkapan layar/YouTube TheLOMBLEN

RINGTIMES BALI - Cuaca sepanjang awal Januari memang tidak menentu, banyak bencana alam yang terjadi seperti pertanda gempa, banjir, angin puting beliung dan angin kencang. BMKG juga memperingatkan adanya gelombang tinggi.

Namun ada yang menarik di hari ini, ikan lemuru tampak terdampar di sepanjang Pantai Kuta. masyarakat juga banyak yang menangkap ikan tersebut. Hal ini sebelumnya juga pernah terjadi, masyarakat kadang mengaitkannya dengan kemungkinan pertanda gempa.

Baca Juga: Bukannya Lari, Netizen +62 di Badung Justru Anggap Angin Puting Beliung 'Avatar'

Ada beberapa masyarakat yang menganggap keluarnya ikan hingga di bibir pantai sebagai pertanda gempa dan bencana alam lain. Namun tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan kaitan antara ikan yang memenuhi pinggir pantai dengan adanya gempa.

Sebelumnya hal ini juga sempat terjadi pada bulan Juli dan Desember tahun lalu di beberapa pantai di Indonesia. Tidak hanya di Bali, fenomena ini juga terjadi di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata,  Nusa Tenggara Timur. 

Dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Zelobi Omnivora Channel, Menurut kajian yang ada, fenomena ini justru berkaitan dengan musim bukan dengan gampa. Menurut ilmu oceanografi, pengangkatan biota laut dalam hingga ke pesisir berkaitan dengan fenomena apoeling.

Fenomena ini terjadi jika air laut yang lebih besar dan bermassa jenis lebih besar bergerak naik ke permukaan. Biasanya muncul gerombolan ikan ke tepi laut.

Tingginya kekuatan angin berpengaruh besar pada arus laut. Kemungkinan besar hal ini juga menyebabkan ikan ikut terseret ke pantai.

Dikutip RINGTIMES BALI dari postingan akun instagram @infobmkg pada 18 Januari 2021, BMKG memeringatkan adanya kemungkinan gelombang tinggi. Gelombang tinggi diperkirakan terjadi pada 19 Januari 2021 pukul 07.00 pagi hingga tanggal 20 Januari 2021. 

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x