Di Tengah Pandemi Covid-19, SpaceX Sukses Luncurkan Astronot ke Luar Angkasa

22 November 2020, 12:20 WIB
Di Tengah Pandemi Covid-19, SpaceX Sukses Luncurkan Astronot ke Luar Angkasa /ANTARA/Reuters/Thom Baur/

RINGTIMES BALI - Ini adalah misi pertama NASA yang mengirim kru ke orbit dengan pesawat ruang angkasa milik perusahaan swasta.

Penerbangan ke stasiun luar angkasa memakan waktu sekitar 27 setengah jam "dari pintu ke pintu" dan harus sepenuhnya otomatis, meskipun awak dapat mengambil kendali jika diperlukan. Sayangnya Elon Musk, CEO SpaceX, tidak menghadiri peluncuran karena COVID-19.

Sementara itu, Wakil Presiden Mike Pence melakukan perjalanan ke Pusat Antariksa Kennedy NASA untuk memulai rotasi kru reguler yang telah lama ditunggu-tunggu di atas kapsul yang dioperasikan dan dimiliki secara pribadi.

Baca Juga: Miller Tegaskan Kecepatan Ducati, Saksikan Pertarungan Pamungkas Nama-Nama Besar MotoGp di Portimao

Ini juga menandai kedua kalinya dalam hampir satu dekade para astronot diluncurkan ke orbit dari AS.

“Astronot yang terbang dengan misi operasional pertama Crew Dragon ke @Stasiun ruang angkasa: Mike Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker, dan Soichi Noguchi,” bunyi cuwitan @SpaceX pada 16 November 2020, seperti yang dikutip Ringtimesbali.com dari laman abc.net.au, Minggu, 22 November 2020.

Perjalanan menuju laboratorium yang mengorbit di luar angkasa, berada sekitar 400 km di atas Bumi, ini semula dijadwalkan dimulai pada Sabtu waktu setempat.

Baca Juga: Hits, Objek Wisata Lembah Indah Malang Jadi Incaran Wisatawan

Tetapi peluncuran itu ditunda selama satu hari karena perkiraan angin kencang yang akan membuat pendaratan kembali untuk tahap booster Falcon 9 yang dapat digunakan kembali menjadi sulit, kata pejabat NASA.

Awak yang dipimpin oleh Komandan Hopkins, seorang kolonel Angkatan Udara, termasuk fisikawan Shannon Walker.

Selain itu ada komandan angkatan laut dan astronot pertama kali Victor Glover, yang akan menjadi orang kulit hitam pertama yang menghabiskan waktu hingga enam bulan di stasiun luar angkasa.

Baca Juga: Cara Mengamankan WA Agar Tidak Disadap, Begini Caranya

Astronot Jepang Soichi Noguchi akan menjadi orang ketiga yang meluncur ke orbit dengan tiga jenis pesawat ruang angkasa.

Mereka menamai kapsulnya Ketahanan sebagai respons terhadap tantangan global pada tahun 2020, terutama pandemi global.

"Kepada semua orang di NASA dan SpaceX, dengan bekerja sama melewati masa-masa sulit ini, Anda telah menginspirasi bangsa di seluruh dunia," kata Komandan Hopkins.

Baca Juga: Wajib Coba, Resep Sarapan Mudah Ala Chef William Gozali Tanpa Ribet

Wakil Presiden Mike Pence yang menghadiri peluncuran tersebut mengatakan bahwa di bawah Presiden Donald Trump, Amerika telah memperbarui komitmen untuk memimpin eksplorasi ruang angkasa untuk manusia.

 Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden pun mentweet ucapan selamatnya, mengatakan peluncuran itu sebagai bukti kekuatan sains.

Sementara itu, pendiri dan kepala eksekutif SpaceX Elon Musk mengatakan di Twitter bahwa dia kemungkinan besar terkena COVID-19, sehingga batal mengikuti acara peluncuran.

Baca Juga: Pahami Stadium Penyebaran Kanker dari Dua Tipe Kanker Paru-paru

Dia mengatakan bahwa minggu lalu dia mengalami gejala flu ringan dan sedang melakukan karantina mandiri.

Perwakilan untuk SpaceX yang berbasis di California ini merespon kondisi Elon Musk. SpaceX dan NASA telah melakukan pengecekan kontak dan memamstikan bahwa Musk tidak melakukan kontak dengan dengan para astronot.

"Astronot kami telah menjalani karantina selama berminggu-minggu, dan mereka tidak melakukan kontak dengan siapa puN DAN ereka aman dari COVID-19," kata kepala NASA Jim Bridenstine menjawab kekawatiran publik.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: abc.net

Tags

Terkini

Terpopuler