Network
RINGTIMES BALI – Islam memandang haid sebagai suatu siklus pada tubuh perempuan yang terjadi secara alami.
Perempuan yang mengalami haid diartikan sedang berada dalam keadaan tidak suci.
Siklus haid merupakan perubahan kondisi tubuh perempuan khususnya alat-alat reproduksinya.
Haid terjadi ketika lapisan dinding rahim yang disebut endometrium menebal lalu luruh, karena tidak adanya pembuahan sel telur.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih 4 Ramadhan 1443 H, Mendapat Pahala Seperti Ganjaran Orang Membaca Al-Quran
Saat mengalami haid, para perempuan tidak diperbolehkan melakukan ibadah seperti sholat, puasa, berhaji, dan membaca Al-Qur’an.
Upaya mendekatkan diri kepada Allah, saat puasa Ramadhan menjadi terbatas, karena sedang haid atau dalam kondisi hadas besar.
Namun, jangan khawatir karena terdapat beberapa ibadah lain, yang bisa dilakukan oleh perempuan yang haid pada bulan Ramadhan.
Allah yang maha adil telah mempermudah perempuan dalam melakukan amal kebaikan selama haid pada bulan Ramadhan.
