Jelang Pertandingan Inggris vs Ukraina, Emosional Kedua Negara Membuncah

- 26 Maret 2023, 11:17 WIB
Inggris akan menghadapi Ukraina dalam pertandingan Kualifikasi EURO 2024.
Inggris akan menghadapi Ukraina dalam pertandingan Kualifikasi EURO 2024. /REUTERS/Alberto Pizzoli

RINGTIMES BALI – Inggris akan segera menghadapi Ukraina dalam pertandingan Kualifikasi EURO 2024, Minggu malam, 26 Maret 2023 WIB di Stadion Wembley.

Dalam pertandingan kedua Inggris di babak Kualifikasi EURO 2024 ini, mereka harus mempersiapkan mental baja serta kondisi tubuh yang fit nanti malam.

Sebab, musuh yang akan mereka hadapi bisa saja menjadi ancaman, mengingat Ukraina adalah satu-satunya tim yang belum bertanding di papan kelasemen grup C.

Hal-hal kejutan mungkin saja terjadi saat Ukraina berhasil membaca pola serangan, taktik, serta menganalisa kelemahan Inggris dalam laga sebelumnya.

Baca Juga: Maroko Menghajar Brasil 2-1, Keajaiban Piala Dunia 2022 Belum Berakhir

Pernyataan tersebut senada dengan yang diwaspadai kepala manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, menyusul kemenangan mereka atas Italia di Naples.

Harry Kane telah menjadi pencetak gol terbanyak Inggris dalam sejarah sepakbola negeri Ratu Elizabeth tersebut. Ia melampaui rekor Rooney dengan tendangan penalti.

Ia mendapatkan penghargaan berupa sepatu emas dan ucapan selamat dari perdana menteri Britania Raya, Rishi Sunak tepat di hari Sabtu, 25 Maret 2023 kemarin.

Pertandingan Emosional Inggris Melawan Ukraina

Tidak hanya memberikan penghargaan untuk Harry Kane, perdana menteri juga sedikit mengenang George Cohen yang telah meninggal pada Desember tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Kroasia Gagal Raih 3 Poin atas Wales saat Broadhead Samakan Kedudukan di Akhir Laga

George Cohen merupakan pemain sepakbola Inggris yang berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia pada tahun 1966. Para hadirin memberikan tepuk tangan selama 1 menit.

Selain itu, seremonial berlanjut dengan kampanye anti rasis. Mereka memberikan topi kehormatan Jack Leslie, pemain kulit hitam yang sempat ditolak bermain di tahun 1925.

Dari sisi Ukraina, negara tersebut saat ini masih berada dalam konflik yang berkepanjangan. Invasi Rusia yang mencekam masih terus terjadi.

Ukraina menggelar kampanye aksi perdamaian di kesempatan besar ini, mendorong masyarakat untuk bersimpati dan mendukung perdamaian di negara mereka.

Baca Juga: Spanyol 3-0 Norwegia: Tekel Keras Rodrigo pada Odegaard Memancing Amarah Fans Arsenal

Oleksandr Zinchenko, pemain Ukraina yang saat ini membela Arsenal diberikan kesempatan untuk berbicara pada momen tersebut.

“Tidak ada seorang pun di Ukraina yang tidak kehilangan sesuatu,” ucap Oleksandr Zinchenko.

“Setiap hari, orang Ukraina sekarat,” katanya melengkapi.

Asosiasi Sepak Bola akan menyambut pertandingan lebih dari 1.000 pengungsi Ukraina dan keluarga angkat mereka di Inggris Raya.

Sekitar 4.200 pendukung Ukraina akan berada di antara penonton dan para pemain akan berkumpul sebelum kick-off untuk menyampaikan pesan perdamaian.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x