Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel Yakin Akan Ada Kontrak Baru

- 30 Mei 2021, 18:20 WIB
Chelsea juara Liga Champions usai kalahkan Manchester City 1-0
Chelsea juara Liga Champions usai kalahkan Manchester City 1-0 /Dok. Sky Sport

RINGTIMES BALI – Usai membawa Chelsea menjurai Liga Chmapions, Thomas Tuchel telah bertemu pemilik Roman Abramovich untuk pertama kalinya.

Tuchel yakin dengan pertemuannya, dirinya akan ditawari kontrak baru setelah memenangkan Liga Champions dalam enam bulan pertamanya di klub.

Chelsea mengubah musim yang penuh dengan kekalahan menjadi kemenangan akhir saat mengalahkan Manchester City 1-0 untuk mengamankan kejayaan Liga Champions di Porto.

Baca Juga: Real Madrid Datangankan David Alaba dengan Status Bebas Transfer

Pemain berusia 47 tahun itu tiba dari Paris Saint-Germain pada bulan Januari dengan reputasi yang berapi-api tetapi telah mengubah dirinya sebagai seorang taskmaster dengan semangat yang menyenangkan dan kecenderungan untuk menggoda yang terbaik dari para pemainnya.

Dilansir dari situs Sky Sport, Tuchel menegaskan dirinya tidak merasa kecewa dengan kotrak 18 bulannya, namun akan sangat kecewa bila dirinya mendapatkan perpanjangan 5 tahun dengan kinerja buruk.

Namun, mantan pemain Jerman itu mengungkapkan setelah pertemuan pertamanya dengan Abramovich di lapangan di Estadio do Dragao, ia mengatakan bahwa kontrak baru akan segera tiba.

Baca Juga: Massimiliano Allegri Resmi Gantikan Andrea Pirlo Latih Juventus

"Saya bahkan tidak 100 persen yakin, tapi mungkin saya sudah memiliki kontrak baru dengan kemenangan itu," kata Tuchel.

"Manajer saya mengatakan sesuatu tentang itu. Saya tidak tahu, tapi mari kita periksa dulu. Saya berbicara dengan pemilik (Roman Abramovich) sekarang di lapangan, yang merupakan momen terbaik untuk pertemuan pertama,” sambungnnya.

"Atau yang terburuk mulai sekarang, itu hanya bisa menjadi lebih buruk! Kita akan bicara besok, kita akan bicara nanti, tapi aku menantikan ini,” jelasnya.

Tuchel juga menjelaskan bila baik dirinya, maun Abramovich memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya senang bertemu dengan pria asal Rusia tersebut.

Baca Juga: Zidane Segera Akhiri Latih Real Madrid dalam Waktu Dekat

Disisi lain, kekalahan itu membuat pelatih Manchester City, Pep Guardioala merasa frustasi. Ia telah menghabiskan lima tahun mengasah City untuk dominasi Eropa.

Pep Guardiola menerjunkan lini tengah tanpa poros yang mengejutkan dalam upaya untuk mengejar Tuchel dan The Blues, tetapi langkah itu menjadi bumerang dan City harus kalah.

Tuchel  yang kalah di final musim lalu dengan PSG melawan Bayern Munich sekali lagi mendapatkan satu kemenangan atas pelatih Catalan City.

"Membagikannya dengan semua orang sungguh luar biasa. Saya tidak tahu harus merasakan apa. Saya sangat bersyukur bisa tiba untuk kedua kalinya (final). Saya merasa berbeda, entah bagaimana kami, Anda bisa merasakannya semakin dekat,” jelasnya.

"Para pemain bertekad untuk memenangkan ini. Kami ingin menjadi batu di sepatu mereka. Kami mendorong semua orang untuk maju dan mundur, menjadi lebih berani dan menciptakan serangan balik yang berbahaya,” sambungannya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Sky Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x