RINGTIMES BALI – Berikut kronologi skandal dokter gadungan bernama Elwizan Aminuddin yang bikin heboh pencinta sepakbola tanah air karena berhasil mengelabui PSS Sleman dan timnas Indonesia berbekal ijazah palsu.
Dilansir dari akun Instagram tempatbicarasepakbola pada 8 Desember 2021, kedok gokter gadungan Elwizan Aminuddin terbongkar setelah diketahui ijazah yang ia pakai ternyata palsu.
Kedok dari Amin, sapaan akrab dari Elwizan Aminuddin terbongkar dari kicauan kardiolog bernama Muhammad Iqbal Amin melalui twitter pribadinya @iqbalamin89.
Baca Juga: Elang Jawa PSS Sleman Taklukkan PSIS Semarang Melalui Serangan Bertubi-tubi Kojic Juninho
Nama Elwizan Aminuddin diduga kuat tidak terdaftar dalam aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun pangkalan data pendidikan tinggi.
Sementara Elwizan Aminuddin sebelumnya mengaku sebagai dokter yang mengantongi ijazah resmi.
Dari modal ijazah palsu itu, Elwizan Aminuddin berhasil malang melintang di beberapa klun liga 1 seperti Madura United, Bali United, dan Barito Putra.
Bahkan Elwizan Aminuddin juga diketahui pernah menjabat sebagai dokter Timnas Indonesia U 16 dan U 19.
Baca Juga: BRI Liga 1 Jelang Laga Penuh Gengsi, Persebaya Yakin Tekuk Persib Bandung
Dari penelusuran PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1, terbukti Elwizan Aminuddin tidak memiliki ijazah yang terdaftar.
Temuan ini juga sudah dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Akibat kejadian ini, PT LIB meminta klub-klub liga 1 untuk memverifikasi tim medis yang mereka miliki.
Jangan sampai kejadian memalukan adanya dokter palsu bisa terulang kembali.
Baca Juga: Prediksi Starting Line Up Persib vs Persebaya BRI Liga 1 Besok, Laga Big Match Pekan ke-16
Tim PSS Sleman dalam akun Instagram resmi mereka baha Elwizan Aminuddin telah mengundurkan diri dari jajahan tim medis klub.
“Mulai 1 Desember 2021 kemarin, dokter tim menyatakan pamit dari PSS,” tulis akun @pssleman.
Demikianlah skandal dokter gadungan Elwizan Aminuddin dalam mengelabuhi PSS Sleman hingga Timnas Indonesia berbekal ijazah palsu.***