Gudang Senjata China Meledak, 20.000 Jiwa Meninggal pada 30 Mei

- 31 Mei 2021, 16:09 WIB
Gudang senjata di China meledak cukup besar sehingga menewaskan lebih dari 20.000 jiwa terjadi pada 30 Mei 1626.
Gudang senjata di China meledak cukup besar sehingga menewaskan lebih dari 20.000 jiwa terjadi pada 30 Mei 1626. //Pixabay.com/hosny_salah/

Yang pasti mereka adalah masyarakat yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.

Sementara itu, ada juga jasad-jasad yang ditemukan dalam kondisi utuh secara fisik, namun kondisinya sudah tanpa pakaian dan tertutup dengan residu-residu aneh.

Analis memprediksi kekuatan ledakan itu setara dengan hampir 20.000 ton TNT, atau mirip dengan kekuatan ledakan bom atom yang menghantam Hiroshima, Jepang di tahun 1945.

Catatan kontemporer menunjukkan ledakan di gudang senjata itu dimulai dari adanya percikan api yang kemudian menyulut gudang penyimpanan mesiu mudah terbakar.

Baca Juga: Korea Utara Tuduh AS Halangi Pyongyang Kembangkan Rudal Balistik

Sudah mengenai mesiu, api menyala, sementara di sekitarnya terdapat banyak bahan peledak juga bahan mudah terbakar lainnya, maka ledakan besar tersebut tak bisa lagi terhindarkan.

Pada 1986, sebuah konferensi diadakan di Beijing dan melihat semua kemungkinan yang menjadi penyebab insiden Wanggongchang, mulai dari kecelakaan spontan, kebocoran gas alam, bahkan diperhitungkan pula teori meteorit, gunung api tersembunyi, hingga pelepasan nuklir bawah tanah.

Terlepas dari apa pun penyebabnya, ledakan Wanggongchang atau yang lebih dikenal dengan Great Tianqi Explosion ini telah menjadi sejarah dan insiden paling mematikan yang pernah terjadi di Kota Beijing, China.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The World Of China


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah