Gudang Senjata China Meledak, 20.000 Jiwa Meninggal pada 30 Mei

- 31 Mei 2021, 16:09 WIB
Gudang senjata di China meledak cukup besar sehingga menewaskan lebih dari 20.000 jiwa terjadi pada 30 Mei 1626.
Gudang senjata di China meledak cukup besar sehingga menewaskan lebih dari 20.000 jiwa terjadi pada 30 Mei 1626. //Pixabay.com/hosny_salah/

Getaran juga menyertai ledakan itu, hingga sebagian orang mengira terjadi gempa bumi yang menggetarkan permukaan tanah.

Asap berbentuk jamur pun terlihat menggantung di atas Beijing.

Wilayah seluas 2 kilometer persegi di sekitar titik gudang berada langsung musnah dalam sekejap waktu.

Sementara itu, Kota Beijing pun turut dibuat hancur berantakan.

Baca Juga: Joe Biden Selidiki Asal Mulai Covid-19, Buka Keretakan Baru di Hubungan AS dan China

Hampir setengah dari wilayah ibu kota ini hancur, mulai dari Gerbang Xuanwumen di sisi selatan hingga Boulevard Chang'an di sisi utara, turut terdampak ledakan Wanggongchang.

Saking besarnya ledakan yang terjadi, suaranya bahkan terdengar hingga Tembok Besar China yang terletak lebih dari 150 kilometer dari lokasi.

Benda-benda berat terhambur ke lokasi yang jauh, misalnya sebuah patung berukuran 5.000 pon atau sekitar 2.200 kg, juga batu bata, atap rumah, juga bahan-bahan bangunan yang lain.

Tidak hanya material bangunan yang terlempar akibat kencangnya ledakan, lebih memilukan, di antara benda-benda itu, ada juga potongan tubuh manusia yang turut berhamburan jatuh dari ketinggian, terlempar entah dari mana, entah siapa pemiliknya.

Baca Juga: AS Usut Asal-usul Covid-19, China Serang Balik Minta Lab Fort Detrick Ikut Diselidiki

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The World Of China


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah