Akademisi Sebut Buku Pedoman Bahasa Bali Akan Digunakan di Dunia Pendidikan

- 20 April 2023, 16:10 WIB
Akademisi Sebut Buku Pedoman Bahasa Bali Akan Digunakan di Dunia Pendidikan
Akademisi Sebut Buku Pedoman Bahasa Bali Akan Digunakan di Dunia Pendidikan /ANTARA/Ni Luh Rhismawati

RINGTIMES BALI- Akademisi Universitas Dwijendra Anak Agung Gede Putra Semadi menyebutkan bahwa, penyusunan buku pedoman penyempurnaan ejaan bahasa Bali dengan aksara latin, dilakukan agar mudah dipahami dan bisa digunakan di dunia pendidikan.

Perancangan buku pedoman bahasa Bali ini, dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Agung Putra mengatakan bahwa landasan pemikiran dari pembuatan buku pedoman tersebut guna mewujudkan pedoman bahasa Bali yang baik ke depannya, sehingga lebih mudah dipahami masyarakat.

Baca Juga: Lakukan Himbauan, Polda Bali Berharap Perjalanan Mudik Berjalan Aman Sampai Tempat Tujuan

Agung Putra saat menjadi narasumber acara FGD atau diskusi kelompok yang digelar oleh Disbud Provinsi Bali, mengatakan bahwa yang paling penting untuk dipahami masyarakat adalah dasarnya.

Dasar yang dimaksudnya ialah bagaimana menuliskan ejaan Bali latin yang berlandaskan tradisi aksara Bali, mengingat pembinaan serta tanggung jawab terkait hal itu, sudah dilimpahkan ke daerah.

Lebih lanjut dijelaskan Agung Putra bahwa, ejaan bahasa Bali ke depannya harus ada perubahan mulai dari sisi pengucapan, yang mengacu pada aksara Bali yang sudah ada.

Selain itu, menurut Agung Putra, tanda baca juga sangat penting bahkan dalam bahasa Indonesia yang sudah disempurnakan.

Ia berharap agar Buku Pedoman Penyempurnaan Ejaan Bahasa Bali dengan aksara latin, dapat selesai beberapa bulan kedepan, usai penyelenggaraan Pasamuhan Agung Basa Bali ke-VIII Tahun 2023 ini.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Pentingnya Penambahan Sarana Pendidikan Dokter Spesialis

Sementara itu, narasumber dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana I Ketut Ngurah Sudibra menyebutkan bahwa dalam buku pedoman tersebut ada beberapa aturan yang disederhanakan.

Hal ini dianggapnya bisa memudahkan siapa saja yang tertarik untuk mendalami serta mempelajari bahasa Bali.

“Jadi otomatis, nanti kita berharap aksara bahasa Bali dan Latinnya lebih menarik dan bergairah untuk dipelajari terutama untuk pelestariannya,” ujar I Ketut Ngurah Sudibra, dikutip dari Antara, Kamis, 20 April 2023.

Walaupun tingkat pendalamannya berbeda-beda tiap jenjangnya, ejaan bahasa Bali ini sudah mulai diajarkan dari jenjang SD hingga jenjang SMA.

I Ketut Ngurah Sudibra menyebutkan juga bahwa, tujuan diadakan acara diskusi tersebut guna melestarikan kecintaan terhadap Bahasa Bali.

Sementara itu, berkaitan dengan materi dalam FGD Bahasa Bali, rencananya akan dituntaskan pada bulan Mei mendatang.***

Baca Juga: Diharapkan Jadi Ajang Unjuk Kemampuan Atlet, Kejuaraan Bupati Cup Cricket Klungkung Resmi Dibuka

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x