Baca Juga: Kemenkes Sebut Pentingnya Penambahan Sarana Pendidikan Dokter Spesialis
Sementara itu, narasumber dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana I Ketut Ngurah Sudibra menyebutkan bahwa dalam buku pedoman tersebut ada beberapa aturan yang disederhanakan.
Hal ini dianggapnya bisa memudahkan siapa saja yang tertarik untuk mendalami serta mempelajari bahasa Bali.
“Jadi otomatis, nanti kita berharap aksara bahasa Bali dan Latinnya lebih menarik dan bergairah untuk dipelajari terutama untuk pelestariannya,” ujar I Ketut Ngurah Sudibra, dikutip dari Antara, Kamis, 20 April 2023.
Walaupun tingkat pendalamannya berbeda-beda tiap jenjangnya, ejaan bahasa Bali ini sudah mulai diajarkan dari jenjang SD hingga jenjang SMA.
I Ketut Ngurah Sudibra menyebutkan juga bahwa, tujuan diadakan acara diskusi tersebut guna melestarikan kecintaan terhadap Bahasa Bali.
Sementara itu, berkaitan dengan materi dalam FGD Bahasa Bali, rencananya akan dituntaskan pada bulan Mei mendatang.***
Baca Juga: Diharapkan Jadi Ajang Unjuk Kemampuan Atlet, Kejuaraan Bupati Cup Cricket Klungkung Resmi Dibuka