Disisi lain, Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi kegiatan Apel bersama Bawaslu dalam rangka pengawasan Pemilu 2024.
"Hal ini sebagai bentuk kesiapan dan juga harapan bagi kita semua, bahwa Bawaslu dengan segenap jajarannya siap melaksanakan pengawasan Pemilu dan tahapannya dengan penuh integritas, karena akan membawa kontribusi besar untuk terwujudnya pemilu berintegritas," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra.
Dewa Indra pun mengibaratkan Bawaslu ini seperti wasit dalam pertandingan sepak bola. Oleh karena itu sebagai pengadil yang baik dia berharap Bawaslu mempunyai kemampuan melihat seluruh pemain, dalam hal ini partai politik (parpol) melakukan pelanggaran atau tidak.
"Kalau tidak melihat nanti pelanggarannya dilihat penonton mereka yang teriak, pemain yang ribut, karena itu wasit harus punya kemampuan melihat ada pelanggaran tidak, sesuai ketentuan tidak," tuturnya.
Selain itu, dia berharap Bawaslu bisa memberikan sanksi saat melihat pelanggaran yang dilakukan kontestan Pemilu.
"Sanksinya harus benar-benar adil sesuai peraturan karena bisa saja wasit tadi memberi hukuman ke pemain tapi tidak sepadan," tandas birokrat asal Kabupaten Buleleng tersebut.***