Tokoh Politik Muncul di Siaran Publik, Bawaslu Bali Dilematis

- 15 September 2023, 15:55 WIB
Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani
Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani /Ringtimes Bali/Andre Putra

RINGTIMES BALI - Munculnya tokoh politik di siaran publik membuat lembaga pengawas Pemilu menjadi dilematis.

Seperti munculnya bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo, pada tayangan adzan magrib salah satu stasiun televisi nasional yang menimbulkan polemik bagi sebagian pihak.

Namun polemik itu bisa saja menjadi kegaduhan yang berlanjut, jika seandainya di dalam skala penyiaran lokal daerah Bali, memungkinkan ada calon yang berkontestasi pada Pemilu nanti ikutan tampil di tayangan Puja Tri Sandya, misalnya.

Menanggapi hal ini, Anggota/ Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani mengaku dilematis, sebab pihaknya sebagai lembaga pengawas Pemilu belum bisa bertindak secara lebih mengingat saat ini tahapan kampanye belum dimulai.

"Kami hanya bisa memberikan himbauan, agar tahapan pelaksanaan Pemilu tidak melanggar ketentuan peraturan yang ada," kata Ariyani, Jumat (15/9/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini sedang tahap sosialisasi bagi para calon peserta Pemilu, sehingga selagi mereka tidak ada ajakan kepada masyatakat untuk memilih ataupun pernyataan yang meyakinkan publik seperti penyampaian visi dan misi serta program kerja dan citra diri, maka tidak bisa dikatakan pelanggaran.

"Karena itu kan belum bisa dikatakan kampanye, karena tahapannya belum (dimulai). Tahapan kampanye untuk Pemilu itu dimulai November nanti," ungkapnya.

Seperti diketahui, tokoh politik Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan adzan di salah satu televisi swasta nasional milik Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoe sendiri merupakan Ketua Umum Partai Perindo yang merupakan salah satu partai pendukung Ganjar Pranowo.

Dalam tayangan, Ganjar tampak menyambut jamaah yang datang. Memakai koko putih, sarung bermotif batik dan peci hitam, Ganjar diperlihatkan mengambil wudhu sampai menjadi salah satu jamaah di belakang imam.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x