Network
RINGTIMES BALI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, menegaskan seluruh partai yang bergabung dalam koalisi perubahan, yakni PKS, NasDem, dan Demokrat tetaplah solid mendukung Anies Baswedan untuk maju berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami tiga partai koalisi perubahan (PKS, NasDem, Demokrat) tetap solid. Selain itu terkait pilihan calon wakil presiden (cawapres), kami bersepakat melalui piagam koalisi untuk menyerahkan sepenuhnya ke Pak Anies yang menentukan," ungkap Ahmad Syaikhu kepada awak media di Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (22/8/2023).
Meskipun begitu Syaikhu mengatakan partainya sebagai pemilik 11,49 juta suara nasional pada Pemilu 2019 silam, tetaplah memberikan masukan-masukan penting kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, terkait tiga poin parameter yang menjadi kriteria dalam menentukan sosok cawapres ini.
Menurutnya kriteria utama ialah haruslah berwawasan nasionalis dan religius, yang kedua sosok cawapres itu nantinya bisa menjadi pasangan dwitunggal yang mampu berkolaborasi, dan bukan menjadi "matahari kembar" di dalam pemerintahan.
"Dan yang ketiga, tentu kita ingin sosok cawapres ini, jika diduetkan bisa meningkatkan elektabilitas, jadi ketika dipasangkan bukan makin turun elektabilitasnya, tapi makin meningkat," tutur politisi yang juga Anggota DPR RI ini.
Lebih lanjut ketika ditanya kapan kira-kira sosok cawapres pilihan itu diumumkan, Syaikhu hanya tersenyum, dan ia pun kembali mengingatkan biarlah Anies Baswedan saja yang mengumumkannya ke publik.
"Walaupun dari beberapa lembaga survey elektabilitas Pak Anies masih dibawah Prabowo dan Ganjar, tapi saya kira dengan waktu masih 6 bulan sebelum pemilihan, masih ada waktu untuk meningkatkan elektabilitas. Dan mudahan-mudahan akan terus meningkat apalagi nanti kalau sosok cawapresnya sudah ditentukan," tandasnya.***
Baca Juga: 401 Kader NasDem Bali Berangkat Menuju Senayan, Jakarta
