Suyanto Tegaskan Tak Berafiliasi dengan Partai Politik

- 21 Agustus 2023, 15:15 WIB
Ket foto kanan : Anggota Bawaslu Kota Denpasar, Suyanto, saat ditemui di kantornya, di Jalan Melati No.18 Denpasar, pada Senin (21/8/2023). ~
Ket foto kanan : Anggota Bawaslu Kota Denpasar, Suyanto, saat ditemui di kantornya, di Jalan Melati No.18 Denpasar, pada Senin (21/8/2023). ~ /Andre Putra/Ringtimes Bali / Pikiran Rakyat Media Network

RINGTIMES BALI- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar, Suyanto, menegaskan dirinya tidak pernah terafiliasi dengan partai politik (parpol).

Hal ini ia katakan guna menepis isu adanya dugaan dirinya menjadi salah satu tim sukses dari calon legislatif (caleg) Partai Golkar pada tahun 2019 lalu.

"Saya bukanlah tim sukses dan itu bisa dicek melalui Sipol (sistem informasi anggota partai politik) KPU RI, ada tidak nama saya tercantum sebagai tim sukses ataupun kader dari partai tersebut," kata Suyanto, saat ditemui di kantornya, di Jalan Melati No.18 Denpasar, pada Senin (21/8/2023).

Ia pun membantah terkait ramainya isu yang menyebutkan dirinya berafiliasi ke Partai Golkar, jika memang benar hal tersebut terbukti, maka tidak mungkin ia bisa dilantik oleh Bawaslu RI pada Sabtu (19/8/2023) lalu. Karena menurutnya sebelum ia ditetapkan dan dilantik sebagai Anggota Bawaslu Denpasar, telah melalui tahap mekanisme penjaringan oleh tim seleksi independen yang berproses cukup lama.

Ia melanjutkan, namanya disebut sebagai tim sukses parpol merupakan murni kesalahan ketik atau typo dari staff sekretariat Bawaslu Denpasar saat memasukkan profil riwayat hidup dirinya yang diunggah ke akun sosial media Instagram

"Saya memohon maaf hal itu bisa terjadi. Dan terkait postingan sudah di takedown (hapus) langsung," tambahnya.

Lebih lanjut pria yang kini menjabat Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Denpasar periode 2023-2028 menjelaskan, dirinya merupakan orang baru di lembaga pengawasan pemilu, oleh sebab itu perlu beradaptasi dahulu terkait tugas pokok yang akan dijalankannya.

"Latar belakang saya dari swasta yang aktif di beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkait sosial dan kepemiluan. Jadi saya harap isu ini sudah clear dan tak perlu dibesar-besarkan. Karena tujuan saya bergabung di Bawaslu murni untuk menciptakan Pemilu yang adil dan demokratis," tandas pria asal Surabaya, Jawa Timur, yang sudah 30 tahun menetap di Denpasar ini.

Seperti diketahui, sebelumnya sempat ramai isu berseliweran di sosial media terkait dugaan seorang Anggota Bawaslu Denpasar yang terafiliasi dengan parpol. Hal ini berawal dari unggahan akun resmi Instagram Bawaslu Denpasar pada Minggu (20/8/2023) malam, yang mengunggah riwayat kepemiluan 5 orang komisioner baru mereka.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x