“Kyushu University sudah sangat maju dalam pengembangan hidrogen sebagai sumber energi. Universitas Pertamina sudah dipertemukan dalam sebuah pertemuan daring dan diharapkan dalam waktu dekat akan disepakati perjanjian kerjasama akademik dan penelitian antara Universitas Pertamina dan Kyushu University,” terang Yusli.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Denpasar Berikan Pelatihan untuk Tingkatkan SDM di Bidang Kuliner
Kerja sama Pertamina dengan Perhutani, Atase Kehutanan Muhammad Zahrul Muttaqin agar kerjasama tersebut diarahkan untuk mengembangkan hutan tanaman energi untuk menghasilkan bahan bakar nabati.
Pada akhir diskusi Dubes Heri menyarankan agar Pertamina mengusulkan proposal pada LPDP untuk menyediakan beasiswa khusus penyiapan sumber daya manusia yang memahami pengembangan teknologi dalam pemanfaatan hidrogen dan amonia sebagai sumber energi di Indonesia.***