Network
RINGTIMES BALI- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam transisi energi.
Sebelumnya Indonesia-Tokyo telah melakukan kerjasama transisi energi, kali ini KBRI Tokyo melakukan kerjasama antara lembaga di bidang kesehatan dan transformasi digital.
Kerjasama tersebut dilakukan oleh PT Pertamina yang diterima oleh Duta Besar RI Tokyo Heri Akhmadi di kediamannya pada Minggu, 3 Juli 2022.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Denpasar Berikan Pelatihan untuk Tingkatkan SDM di Bidang Kuliner
Dikutip dari website resmi Kemdikbud, Heri menyampaikan bahwa Pertamina juga memiliki peranan dalam transisi energi Indonesia dalam target bauran transisi dan pengurangan emisi. Namun dalam pengelolaanya diperlukan SDM yang memadai.
Selain itu Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa Pertamina memerlukan pengembangan dan transfer teknologi serta peningkatan pengetahuan dalam kerja sama riset.
“Kami juga sangat menginginkan peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui kerja sama pendidikan. Maka, Pertamina memerlukan dukungan KBRI Tokyo untuk merintis akses terhadap kerja sama pendidikan, penelitian, kapasitas sumber daya manusia, guna mengamankan transisi energi di Indonesia,” ucap Nicke.
Baca Juga: SP4N-LAPOR! Perkuat SDM, Pelatihan Teknis di Bali oleh Kemenpan RB
Dirut Nicke menyatakan bahwa Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman dengan Perum Perhutani dalam kerangka kerjasama nature-based solution.
Menanggapi hal tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Tokyo, Yusli Wardiatno menerangkan terkait dukungan kerjasama riset dan pendidikan, KBRI Tokyo tengah menjembatani kerja sama tersebut antara Universitas Pertamina dengan Kyushu University.
