Network
RINGTIMES BALI – Presiden Joko Widodo pergi ke Jerman pada Minggu, 26 Juni 2022 untuk menghadiri KTT G7 di Elmau untuk mencari solusi terkait krisis pangan dan energi dunia.
Presiden Joko Widodo menjelaskan dalam pertemuan tersebut, Indonesia diundang sebagai negara mitra dalam KTT G7 dan sebagai ketua G20.
“Disini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia,” ucap Presiden Joko Widodo dikutip dari Antara.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Bali Ingatkan Tetap Patuhi Prokes Meski Diberikan Pelonggaran
Tidak hanya mengikuti KTT, Jokowi juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pimpinan negara-negara anggota G7 serta negara mitra lain yang ikut hadir.
Tidak hanya Indonesia, namun India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan menerima undangan untuk hadir dalam pertemuan tersebut.
Jokowi menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, negara-negara peserta G7 juga akan mendorong perdamaian di Ukraina dan Rusia serta juga mengakui solusi atas perang antara Rusia-Ukraina tidaklah mudah.
Baca Juga: Citi Indonesia Bersinergi dengan BenihBaik Guna Tingkatkan UMKM Perempuan di Era Digital
Maka dari itu, Indonesia akan mengajak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia, Vladimir Putin membuka ruang dialog.
Usai menghadiri pertemuan itu, Jokowi dan rombongan dijadwalkan mendatangi Zelenskyy dan Putin secara terpisah di Kiev dan Moskow untuk meminta perang agar dihentikan demi membangun perdamaian dunia.
