Menparekraf Sandiaga Uno Siap Manfaatkan Momentum G20 untuk Pariwisata Berkelanjutan  

- 1 Juni 2022, 07:54 WIB
Menparekraf RI Sandiaga Uno.
Menparekraf RI Sandiaga Uno. /Instagram/@sandiuno/

Contohnya, jika ia ingin menuju Bali dari New York menggunakan pesawat kelas ekonomi. Dari perhitungan kalkulator karbon, maka Menparekraf harus menanam 20 pohon sebagai bentuk pelunasan karbon dari karbon yang dikeluarkan pesawat.

Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Sayangkan 100 CPNS Lulus Seleksi Undur Diri Karena Gaji Kecil

Hal tersebut merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon yang dirilis ke atmosfer, kemudian dilunasi dalam jumlah yang sama.

Hal itu ditujukan untuk menciptakan ruang hijau yang lebih luas, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara.

“Nanti diberikan opsi di destinasi seperti Bali untuk menanam mangrove, mungkin di desa wisata Pemuteran di Buleleng atau kita bisa menanam pohon di Danau Batur. Ini adalah program-program kita untuk melakukan offset atau donasi melalui penanaman pohon dan juga bisa mangrove maupun kegiatan lainnya,” katanya.

Baca Juga: BKKBN Luncurkan Program Bapak Asuh Stunting Pada Anak Lewat Makanan Sehat oleh TPK

Berdasarkan data dari Dewan Nasional Perubahan Iklim Indonesia, sektor pariwisata menyumbang sekitar 5 persen emisi dunia.

Banyak negara telah melakukan standardisasi penggunaan energi dan jejak karbon di semua industri, termasuk industri pariwisata.

Adapun beberapa sumber emisi utama dalam industri pariwisata yaitu energi dari transportasi, hotel, tempat wisata, konsumsi makanan minuman, hingga sampah yang dihasilkan dari aktivitas berwisata.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah