Network
RINGTIMES BALI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmikan layanan kendaraan listrik yang ramah lingkungan di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk berkeliling mengunjungi desa-desa wisata disekitarnya.
Dalam peluncuran pada Selasa, 17 Mei 2022 dikutip dari Antara, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan kendaraan listrik ramah lingkungan tersebut di desain untuk harga yang terjangkau bagi wisatawan yang akan mengurangi jejak karbon.
Layanan kendaraan listrik tersebut disediakan oleh Grab Indonesia yang bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur.
Baca Juga: Wapres RI Ma’ruf Amin Harapkan Walubi Terus Bersinergi dengan Umat Beragama Lain
Kendaraan itu juga menawarkan layanan Grab Tour untuk memperkuat potensi desa-desa wisata serta pengalaman lebih untuk para wisatawan.
Selain itu, juga untuk meningkatkan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Grab Mart dan Grab Food.
Menurut Sandiaga, pariwisata berkelanjutan harus mengangkat budaya lokal, masyarakat, serta pengetahuan tradisional selagi menekankan isu kesejahteraan lingkungan.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Apresiasi Penyelenggaraan Tri Suci Waisak di Borobudur
Tidak hanya itu, perlu juga ada keseimbangan antara pariwisata massal dengan pariwisata berkualitas.
Demi merealisasikan hal itu, dibutuhkan pendekatan dengan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pariwisata, publik, maupun swasta.
“Kami memiliki satu komitmen untuk pariwisata berkelanjutan dan ternyata justru pariwisata yang berkelanjutan ini yang membuka peluang usaha bagi para merchant UMKM dan juga lapangan kerja,” ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Puji Elon Musk sebagai Sosok Jenius dalam Hal Teknologi
Saat ini telah tersedia 50 kendaraan listrik yang dapat digunakan dalam waktu dekat, sehingga wisatawan dapat menggunakan jasa itu untuk masa-masa liburan mendatang.
Sandiaga berharap ke depannya akan lebih banyak lagi kerjasama dengan desa-desa wisata dan Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Borobudur, serta mendukung program yang pihaknya telah gagas yaitu trail of civilization.
Tidak hanya itu, ia juga mendorong Grab dengan mitra kolaborasi yang lain untuk menjangkau sebanyak mungkin desa wisata di Indonesia dengan total mencapai 3.500 desa.***
