Menag Yaqut Cholil Qoumas Apresiasi Penyelenggaraan Tri Suci Waisak di Borobudur 

- 17 Mei 2022, 10:48 WIB
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia mengapresiasi perayaan Tri Suci Waisak pada Senin, 16 Mei 2022 di Candi Borobudur.
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia mengapresiasi perayaan Tri Suci Waisak pada Senin, 16 Mei 2022 di Candi Borobudur. /Instagram @kemenag_ri//

RINGTIMES BALI – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi penyelenggaraan hari raya Tri Suci Waisak 2566 BE bersama bertempat di Candi Borobudur oleh Perwakilan Walubi dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) pada Senin, 16 Mei 2022.

Menag Yaqut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh umat Buddha Indonesia bahwa penyelenggaraan Tri Suci Waisak 2566 BE dapat terlaksana sebagaimana komitmen bersama antara Walubi dan Permabudhi.

Menag Yaqut menegaskan dirinya tidak pernah menghadiri perayaan Waisak jika tidak diselenggarakan bersama-sama.

Baca Juga: Jokowi Puji Elon Musk sebagai Sosok Jenius dalam Hal Teknologi

“Kedatangan saya ini menunjukan kecintaan dan rasa gembira saya pada hari ini, yang akan menjadi tonggak dan pasti akan dicatat dalam sejarah bahwa umat Buddha Indonesia itu tidak bisa dipecah-pecah,” ucapnya dikutip dari Antara.

Menurutnya, umat Buddha di Indonesia pasti bersatu. Walubi dan Permabudhi seiring dan sejalan yang memberikan pelajaran kepada semua untuk mengedepankan kebijaksanaan dalam pelayanan yang terbaik bagi umat beragama.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan umat Buddha yang tetap taat anjuran pemerintah akan prokes.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Serahkan Kepemimpinan Menteri Kesehatan se-ASEAN ke Laos  

Yaqut mengatakan selama dua tahun berturut-turut seluruh peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan dengan kondisi dan suasana yang berbeda dari sebelum pandemi.

“Interaksi sesama umat sebagai wujud rasa syukur dan berkah serta rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk saling berkunjung dan silahturahmi menjadi terbatas, kita bersyukur bahwa pada tahun ini kita semua dapat kembali melakukan praktik sebagai umat beragama untuk menunaikan ibadah dan merayakannya secara terbuka dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi,” ucapnya.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x