Pendiri Yayasan sekaligus Pembina Syta Plantinga di dampingi Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan, program nasi bungkus gratis diadakan sebagai bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan,karena mereka telah menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: 12 Ogoh-Ogoh Terbaik se-Denpasar Meriahkan Kasanga Festival 2024
Program ini diadakan dua kali seminggu dengan persyaratan member ID untuk pengambilan nasi bungkus gratis. Syta juga memperkenalkan tempat baru untuk menampung lebih banyak anak yang dibantu. Sehingga anak-anak yang mendapatkan bantuan merasa lebih nyaman.
“Kedepan diharapkan bisa membantu memberikan nasi bungkus kepada warga luar Kota Denpasar, seperti PKL dan penjual tisu, hal ini untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar mengatasi masalah anak terlantar,” harapnya.
Dalam acara ini Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan bahwa Yayasan Kolewa bergerak di tiga bidang, yakni bidang kesehatan, pendidikan dan kemasyarakatan. Bidang kesehatan pihaknya memberikan bantuan gratis bibir sumbing, langit langit terbuka dan juga perbaikan gusi terbelah.
Selain itu membantu anak lahir tanpa anus, luka bakar, benjolan dan tumor rahang. Untuk biaya keseluruhan tersebut dibiayai oleh Yayasan Kolewa bekerjasama dengan Torary Nusa Dua. Sedangkan di bidang pendidikan membantu anak tuli dan gangguan pendengaran.***
Baca Juga: Pemkab Badung Rakor Observasi Lapangan Program Kabupaten Anti Korupsi