Ketua K3S Kota Denpasar Apresiasi Program Nasi Bungkus Gratis Yayasan Kolewa Harapan Indonesia 

- 6 Maret 2024, 13:30 WIB
Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menghadiri acara Open House Yayasan Kolewa Harapan Indonesia, Selasa (5/3).
Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menghadiri acara Open House Yayasan Kolewa Harapan Indonesia, Selasa (5/3). /Dok. Humas Denpasar/

RINGTIMES BALI - Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa memberikan apresiasi Program Nasi Bungkus Gratis di Kelurahan Dauh Puri Klod. 

Hal tersebut diungkapkan saat menyerahkan secara simbolis "Program Nasi Bungkus Gratis" kepada petugas kebersihan di Kelurahan Dauh Puri Klod dalam acara Open House Yayasan Kolewa Harapan Indonesia di Gedung Yayasan, Selasa (5/3).

Sebelum acara dimulai, Ketua K3S  Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa meninjau keadaan anak-anak yang mendapat bantuan di yayasan tersebut.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas program nasi bungkus gratis sebagai bentuk terima kasih kepada tenaga kebersihan, dianggap sebagai pahlawan lingkungan. 

Baca Juga: Sebanyak 10 Sekehe Baleganjur Ngarap Getarkan Panggung Kasanga Festival Denpasar

Pihaknya juga menyampaikan dukungan terhadap pelayanan kesehatan Yayasan Kolewa, termasuk bantuan medis seperti operasi sumbing dan berbagai kasus lainnya di bidang kesehatan dan pendidikan. 

"Pelayanan yang diberikan oleh Yayasan Kolewa  telah membantu program Pemerintah Kota Denpasar, untuk itu kami ucapkan terima kasih," ucap Antari Jaya Negara. 

Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menambahkan, Yayasan Kolewa telah banyak membantu operasi sumbing, dan diharapkan adanya kolaborasi lebih lanjut dalam menangani masalah anak yang bukan warga Kota Denpasar. Program TKSK Menyapa juga menjadi upaya untuk membantu mereka yang belum bisa menjalani operasi sumbing. 

"Jika kaling kadus  menemukan anak sumbing yang belum bisa dioperasi kita bisa bantu  koordinasi dengan Yayasan Kolewa," ucap Laxmy.

Pendiri Yayasan sekaligus Pembina Syta Plantinga di dampingi Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan, program nasi bungkus gratis diadakan sebagai bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan,karena mereka telah menjaga kebersihan lingkungan. 

Baca Juga: 12 Ogoh-Ogoh Terbaik se-Denpasar Meriahkan Kasanga Festival 2024

Program ini  diadakan dua kali seminggu dengan persyaratan member ID untuk pengambilan nasi bungkus gratis. Syta juga memperkenalkan tempat baru untuk menampung lebih banyak anak yang dibantu. Sehingga anak-anak yang mendapatkan bantuan merasa lebih nyaman. 

“Kedepan diharapkan bisa membantu memberikan nasi bungkus kepada warga luar Kota Denpasar, seperti PKL dan penjual tisu, hal ini untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar mengatasi masalah anak terlantar,” harapnya. 

Dalam acara ini Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan bahwa Yayasan Kolewa bergerak di tiga bidang, yakni bidang kesehatan, pendidikan dan kemasyarakatan. Bidang kesehatan pihaknya memberikan bantuan gratis bibir sumbing, langit langit terbuka dan juga perbaikan gusi terbelah. 

Selain itu membantu anak lahir tanpa anus, luka bakar, benjolan dan tumor rahang. Untuk biaya keseluruhan tersebut dibiayai oleh Yayasan Kolewa bekerjasama dengan Torary Nusa Dua. Sedangkan di bidang pendidikan membantu anak tuli dan gangguan pendengaran.***

Baca Juga: Pemkab Badung Rakor Observasi Lapangan Program Kabupaten Anti Korupsi

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah