Network
/photo/2024/02/27/1773509789.jpg)
RINGTIMES BALI - Pemerintah Kabupaten Badung mengharapkan sekaa teruna teruni atau STT (kelompok pemuda) terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam pembuatan ogoh-ogoh.
Apalagi sebelumnya, Bupati Badung sudah menggelontorkan dana bantuan kreativitas, senilai total Rp 11,9 miliar untuk 596 STT dan yowana se-Badung.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha mengatakan, peningkatan kreativitas dan inovasi ini menjadi salah satu objek kriteria penilaian lomba ogoh-ogoh yang telah dilaksanakan pada 19-22 Februari 2024.
Menurutnya, dalam penilaian yang menggunakan zona wilayah dan dibagi menjadi 7 Zona tersebut, ada beberapa kriteria yang wajib dipatuhi peserta, yakni tinggi ogoh-ogoh maksimal lima meter diukur dari atas alas atau kotak. Kemudian, ogoh-ogoh terbuat dari bahan-bahan alam ramah lingkungan.
"Tidak diperbolehkan menggunakan styrofoam, spon, dan plastik sekali pakai. Kemudian, bentuk ogoh-ogoh juga diatur harus bercirikan tradisi Hindu Bali dengan tidak menampilkan unsur Politik, SARA, dan Pornografi," tuturnya kepada Ringtimes Bali, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Jelang Galungan, Disperpa Badung Pastikan 1.531 Ekor Babi Layak Konsumsi
Lebih lanjut dia menjelaskan, perihal wujud ogoh-ogoh dapat berupa Santa Rupa (figur Dewa) atau Rudra Rupa (figur Raksasa).
"Kami juga meminta narasi atau sinopsis ogoh-ogoh dipajang pada saat penilaian. Pada saat penilaian itu keputusan tim juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat," imbuhnya.
Terkait waktu kapan penilaian pemenang diumumkan, dia menjelaskan akan ditetapkan terlebih dahulu kontestan terbaik pada tingkat zona, baru setelah itu dinilai lagi pada tingkat kabupaten.
