Jelang Galungan, Disperpa Badung Pastikan 1.531 Ekor Babi Layak Konsumsi

- 26 Februari 2024, 20:29 WIB
Tim Disperpa Kabupaten Badung yang terdiri dari dokter hewan serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, saat melakukan pemeriksaan daging babi yang telah dipotong.~
Tim Disperpa Kabupaten Badung yang terdiri dari dokter hewan serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, saat melakukan pemeriksaan daging babi yang telah dipotong.~ /Ringtimes Bali/Pikiran Rakyat Media Network. /Dre

RINGTIMES BALI - Menyambut Hari Raya Galungan, acapkali terjadi peningkatan permintaan daging babi di tengah masyarakat. Hal ini pun menjadi atensi khusus oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung guna memastikan daging babi tersebut layak dikonsumsi masyarakat.

Kadisperpa Badung I Wayan Wijana menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kelayakan konsumsi terhadap 1.531 ekor babi di seluruh Gumi Keris.

"Kami periksa guna memastikan kelayakan daging babi agar layak dikonsumsi.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara ante mortem dan post mortem (sebelum dan sesudah pemotongan babi)," ujar Wijana saat dikonfirmasi Senin (26/2/2024).

Dia menjelaskan, pemeriksaan meliputi kondisi fisik babi sebelum dipotong. Kemudian pemeriksaan organ dalam, seperti hati, limpa, dan jantung. Kemudian dilakukan juga pengecekan pada saluran pencernaan, semisal usus dan lambung.

"Secara umum hasil pemeriksaan ante mortem babi dalam keadaan sehat. Begitu pula hasil pemeriksaan post mortem, daging babi dinyatakan layak untuk dikonsumsi," ucapnya.

Baca Juga: Tiga Calon Dirut Perumda Tribhuwana Jalani Tes Wawancara Akhir, Ini Permintaan Bupati

Dalam pemeriksaan, Wijana menyatakan pihaknya melibatkan sebanyak 62 orang dokter hewan yang dibantu 100 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pemeriksaan ini menjangkau ternak babi di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Badung.

"Terutama yang akan dipotong untuk perayaan Hari Raya Galungan," ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap masyarakat dapat mengolah daging babi dengan baik dan benar. "Selain itu wajib memperhatikan kebersihan dan tata cara mengolah daging dengan cara dimasak dengan benar," tandasnya.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x