Network
RINGTIMES BALI- Permasalahan laptop yang tidak bisa mengisi daya secara otomatis saat tersambung ke listrik perlu ditindaklanjuti sesegera mungkin.
Artikel ini akan menyajikan cara cepat mengatasinya. Jika Anda mengalami hal tersebut, ada beberapa penyebab yang perlu diperhatikan seperti adaptor pengisi daya tidak tersambung dengan benar, terkadang BIOS yang ketinggalan jaman atau kerusakan pada driver baterai. Berikut cara untuk mengatasi masalah terkait pengisian daya pada laptop.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru BCA, Simak Persyaratan Dan Ketentuanya
- Periksa Adaptor Laptop
Langkah pertama, Anda bisa memeriksa apakah kabel daya tersambung dengan benar ke adaptor. Jika koneksi longgar, bata adaptor tidak menerima daya dan laptop tidak dapat mengisi daya. Jika ternyata kabel daya tersambung longgar ke adaptor, Anda bisa memberikan tekanan lembut untuk memasukkannya lebih kuat ke dalam adaptor. Laptop mungkin tidak dapat mengisi daya karena soket dengan colokan adaptor tidak berfungsi. Anda bisa memverifikasi dengan masukkan steker adaptor ke soket lain dan periksa apakah laptop mengisi daya. Setelahnya, Anda telah memastikan soket asli atau sakelar terkait tidak berfungsi, lalu dapat menghubungi teknisi listrik untuk memperbaiki soket ini.
- Periksa Port dan Pin Pengisian Daya
Laptop yang masih tidak dapat diisi dayanya, Anda berarti harus memeriksa port pengisi daya laptop dengan cermat untuk mengetahui apakah ada debu atau kotoran yang mungkin menumpuk di dalamnya. Jika ada debu atau kotoran, pengisi daya tidak dapat menyuplai daya ke laptop yang pada akhirnya menyebabkan masalah. Anda bisa menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan kotoran, tetapi berhati-hatilah karena port pengisian daya sangat sensitif.
Baca Juga: Dianggap Rasis Terhadap Wanita Berhijab, Arya Wedakarna Dikritik Ahmad Sahroni dan Niluh Djelantik
Anda juga bisa memeriksa pin pengisi daya dengan hati-hati. Seringkali, pin pengisi daya putus karena tekanan yang tidak merata atau dimasukkan ke port yang salah. Jika pin pengisi daya rusak, Anda dapat dengan mudah memotong pin dan menyambungkan yang baru. Namun, jika Anda tidak merasa percaya diri untuk memotong dan mengganti pin sendiri, sebaiknya hubungi ahli terkait untuk melakukannya.
- Biarkan Laptop Menjadi Dingin
Berikutnya, masalah laptop yang terlalu panas juga dapat menghentikan proses pengisian daya. Laptop mungkin kepanasan untuk melakukan tugas-tugas intensif CPU dan GPU.
Untuk mencegah skenario ini, produsen merancang laptop agar otomatis berhenti mengisi daya saat perangkat terlalu panas.
Baca Juga: Bali United Wakili Indonesia pada Laga Internasional di Vietnam
Dalam situasi ini, Anda tidak banyak yang dapat dilakukan, sehingga cukup matikan laptop dan biarkan mendingin sendiri. Setelah suhu menurun, Anda dapat menyambungkan kembali pengisi daya dan laptop Anda akan mulai mengisi daya kembali.
- Unduh Pembaruan BIOS yang Tersedia BIOS (Basic Input/Output System) adalah perangkat lunak sistem tingkat rendah yang mengontrol berbagai fungsi perangkat keras, termasuk manajemen daya dan baterai pengisian daya.
Suatu laptop yang menjalankan versi BIOS sangat ketinggalan jaman, dapat mengalami kesulitan mengenali adaptor AC yang berpotensi menyebabkan masalah pengisian daya. Solusinya tentu perlu segera memperbarui BIOS sistem.
- Instal Ulang Driver Baterai Windows mengandalkan driver baterai untuk melindungi kestabilan laptop.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Hp Tecno Spark 20 Pro+, Si Hp Murah Tapi Tak Murahan
Namun, driver baterai yang rusak dapat menyebabkan masalah ketiadaan kemampuan mengisi daya dengan sambungan listrik. Solusinya adalah Anda perlu mengunduh kembali driver baterainya. Caranya, tekan tombol Windows+X dan pilih "Pengelola Perangkat" dari daftar yang muncul, klik dua kali pada ikon "Baterai" simpul untuk memperluasnya.
Lalu lanjutkan, klik kanan pada "Microsoft AC Adapter" driver dan pilih opsi "Copot pemasangan perangkat".
Setelahnya, Anda bisa melakukan restart komputer agar secara otomatis menginstal ulang kedua driver baterai.
Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Hadiri Pengukuhan Prajuru Desa Adat Legian
Namun terjadinya gagal menginstal ulang karena alasan apa pun, Anda perlu melakukan langkah-langkah singkat, seperti tekan Windows+i untuk membuka "Pengaturan" aplikasi, klik "Pembaruan Windows" lalu pilih "Periksa Pembaruan" untuk menginstal driver baterai yang hilang di komputer Anda.
Setelahnya, Anda secara otomatis langsung sambungkan kembali pengisi daya dan periksa laptop mulai mengisi daya.
- Uji Baterai Rusak
Terakhir, Anda harus memeriksa apakah baterai laptop Anda adalah sumber masalahnya. Anda dapat melakukannya dengan melepas baterai dari laptop dan kemudian mengisi daya laptop Anda.
Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Hadiri Hut ST Kertha Muda Yasa dan ST Jaya Chanti Kedonganan
Kondisi laptop yang memiliki baterai lepas-pasang, Anda berarti cukup buka sekrupnya atau geser tab penguncinya dan keluarkan baterai.
Namun, Anda juga harus memeriksa manual laptop atau mencari petunjuk spesifik di internet tentang cara melepas baterai dari laptop.
Setelahnya, Anda sebaiknya tekan dan tahan tombol daya selama sekitar 15 detik untuk mengosongkan sisa daya di laptop, lalu segera colokkan pengisi daya ke laptop dan coba hidupkan tanpa memasukkan baterai.
Baca Juga: Bupati Jembrana Terima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Bali
Jika laptop Anda menyala, hal ini menunjukkan bahwa masalahnya mungkin berasal dari tempat baterai atau baterai itu sendiri.
Anda dapat memeriksa kebersihan tempat baterai dengan menggunakan kain mikrofiber.
Kemudian, Anda bisa memasukkan kembali baterai dan pastikan semua kabel tersambung dengan benar.
Sedangkan untuk kondisi laptop masih gagal menyala, ini menandakan baterainya sudah mati dan perlu menggantinya. Itulah cara cepat memperbaiki laptop tersambung ke sumber listrik namun tidak mengisi daya.***
